SFC Update

Kas Hartadi : Tidak Setuju Pengurangan Poin Harusnya Suporter yang Dihukum, Bukan Klubnya

Kas Hartadi : Tidak Setuju Pengurangan Poin Harusnya Suporter yang Dihukum, Bukan Klubnya

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/RESHA
Kas Hartadi : Tidak Setuju Pengurangan Poin Harusnya Suporter yang Dihukum, Bukan Klubnya 

Kas Hartadi : Tidak Setuju Pengurangan Poin Harusnya Suporter yang Dihukum, Bukan Klubnya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku sangat tidak setuju dengan usulan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) yang mengusulkan pengurangan poin terhadap klub yang suporternya mengganggu jalannya pertandingan.

Menurut Kas Hartadi, klub sama sekali tidak salah apa-apa jika suporternya berulah. Usulan ini jelas merugikan klub yang sudah berjuang mati-matian di lapangan.

"Harusnya suporternya (yang dihukum), bukan klubnya karena kita antar pemain bagus, tidak ada masalah. Kok imbasnya ke klub?," kata Kas Hartadi, Rabu (11/9/2019).

Jika pun ada benturan antar pemain saat pertandingan berlangsung, sambung Kas adalah hal yang wajar. Di setiap pertandingan pasti akan terasa panas dan menimbulkan emosi.

"Kalau ada rencana mengurangi poin, saya sangat tidak setuju karena bukan dari pemain atau permainannya, itu di luar (pemain dan permainan)," terang Kas Hartadi.

Kas berharap ada jalan keluar lainnya yang bisa diusulkan BOPI untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Apalagi sepakbola dianggap olahraga yang menyatukan semuanya.

"Jadi kalau ada suporter bikin kebrutalan-kebrutalan wajib diselesaikan supaya sepakbola ini terus menghibur masyarakat," ucap Kas Hartadi.

Sementara Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan bahwa usulan tersebut tentu akan merugikan tim. Tentu tim Sriwijaya FC tak setuju dengan usulan tersebut.

"Janganlah, ini tentu pasti merugikan tim," katanya.

Hendri melanjutkan usulan tersebut merugikan tim karena sama sekali tak ada hubungannya antara ulah suporter dengan poin.

Selama ini sudah berlaku denda yang dibebani ke klub karena pelanggaran yang dilakukan suporter, itupun terasa sudah berat.

"Kalau poin itu kan hasil sebuah pertandingan. Kita dari Sriwijaya FC tidak setuju dengan usulan tersebut," ungkapnya.

Seperti diketahui baru baru ini Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengusulkan sanksi berupa pengurangan poin jika ada suporter sepakbola yang berulah dan mengganggu jalannya pertandingan sebagai bentuk efek jera.

Untuk diketahui selama Liga 2 berlangsung, tim Sriwijaya FC sudah dua kali mendapatkan "surat cinta" dari Komdis PSSI terkait dengan ulah suporter di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved