Akhir Penderitaan Rayya, Pemeran Video Viral Vina Garut Idap Penyakit HIV, Tetangga Ungkap Kesaksian
Akhir Penderitaan Rayya, Pemeran Video Viral Vina Garut Idap Penyakit HIV, Tetangga Ungkap Kesaksian
Akhir Penderitaan Rayya, Pemeran Video Viral Vina Garut Idap Penyakit HIV, Tetangga Ungkap Kesaksian
SRIPOKU.COM - Kabar duka datang dari pemeran video viral Vina Garut, Rayya pada Sabtu (6/9/2019) di RSUD dr Slamet, Garut.
Sebelum meninggal, Rayya memang dikabarkan sudah mengidap penyakit stroke dan HIV, ia pun sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari sebelum akhirya meninggal.
Kabar duka dari pemeran video viral Vina Garut inipun dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Sonni Sanjaya dan juga tetangga Rayya.

Saat dihubungi Tribun Jabar (grup SURYA.co.id), Sonni Sanjaya mengatakan, mantan suami V ini meninggal dunia pada pukl 03.00 WIB.
Sementara itu, tetangga Rayya juga mengungkapkan penderitaan lain mantan suami Vina Garut ini.
Semasa hidup, Rayya nampaknya harus menanggung hidup penuh penderitaan, terlebih lagi setelah video Vina Garut viral di media sosial.
Pasalnya, setelah melakukan hubungan menyimpang beramai-ramai, Rayya dikabarkan tak berdaya lantaran penyakit yang diidapnya.
Rayya mulanya diketahui menderita stroke hingga membuatnya tidak bisa terbangun dari tempat tidur.
Bahkan untuk sekedar duduk, Rayya juga tak mampu.
• BREAKING NEWS: Pemeran Pria Video Asusila Vina Garut A Alias Rayya Meninggal, Derita Penyakit Ganas
• Kondisi Terakhir Rayya Pemeran Pria Video Vina Garut Sebelum Meninggal, Beberkan Soal Adegan Ranjang
• Babak Akhir Video Viral Vina Garut, Begini Kondisi Pemeran Pria yang Terkena Penyakit Mematikan!
Alhasil, mantan suami Vina Garut ini harus terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu yang cukup lama.
Pihak kepolisian yang menetapkan Rayya sebagai tersangka juga tidak bisa mendatangkan pemeran video Vina Garut ini ke kepolisian.
Ia diperiksa kala kondisinya sudah mulai membaik.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rayya lantas menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak dinas kesehatan mengambil sample darah Rayya untuk dicek kesehatannya lantaran ia melakoni hubungan menyimpang beramai-ramai.
Benar saja, Rayya pun dinyatakan positif mengidap HIV yang mana juga memperburuk sistem imunnya kala itu.
Tak hanya itu, pihak berwajib yang memeriksa Rayya juga mengungkap bahwa Rayya mengidap perilaku seks menyimpang.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan, ada perilaku seks menyimpang dari Rayya.
Belakangan diketahui Rayya ternyata biseksual.
Ia bisa berhubungan seksual baik dengan wanita maupun pria.
Akibatnya kondisinya yang tak kunjung pulih, Rayya pun harus bolak balik ke rumah sakit.
Seiring berjalannya kasus video Vina Garut, kondisi kesehatannya pun menurun.
Ia bahkan sempat dirawat empat hari di RSUD dr Slamet.
Kini, nyawa tak tertolong. Rayya menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9/2019), pukul 03.00.
Jenazahnya akan dimakamkan di dekat rumahnya.
Ia merupakan warga Ciroyom, Tarogong Kaler, Garut.
Keterangan Tetangga Raya

Kabar meninggalnya Raya ini juga turut dituturkan oleh tetangganya, Cicih (50).
Cicih juga menyebutkan penderitaan Rayya lainnya semasa hidup.
Ia mencertitakan bahwa Rayya dalam kasus video Vina Garut merupakan korban banjir bandang Garut pada 2016.
Ia baru pindah ke perumahan yang dibangun pemerintah sekitar empat bulan lalu.
"Almarhum pindah sama keluarganya duluan. Sebelum listrik nyala sudah ke sini. Saya saja baru tiga bulan di sini. Pernah ngontrak dulu di Garut Kota dua bulan," ujar Cicih (50), tetangga almarhum Rayya, Sabtu (7/9/2019).
Cicih mengatakan Rayya dan keluarganya merupakan warga asli Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.
Saat banjir bandang, rumah keluarga almarhum rusak berat ditimpa banjir dari Sungai Cimanuk.
Di perumahan yang dibangun pemerintah, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.
Selain Rayya dan orang tuanya, kakak Rayya juga mendapat jatah rumah.
• Aktor Video Vina Garut Ternyata Derita HIV dan 2 Penyakit Mematikan Ini hingga Akhirnya Meninggal
• Video: Derita Penyakit Ganas, Pemeran Pria Video Asusila Vina Garut, A Alias Rayya Meninggal Dunia
"Kakaknya, kan, sudah berkeluarga jadi pisah rumah. Cuma Rayya yang masih sama orang tuanya," katanya.
Perumahan Al Kautsar di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler yang ditempati Rayya dan keluarganya baru dibangun pemerintah pada akhir 2018.
Cicih menambahkan, Rayya sempat menikah sebanyak tiga kali.
Almarhum memiliki satu anak dari istri kedua.
"Katanya anak almarhum sudah usia TK. Jarang juga lihat anaknya ke sini," ujarnya.
Jenazah A alias Rayya akan dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.
Hingga pukul 09.30, jenazah Rayya masih dimandikan pihak keluarga.
Cicih (50), tetangga Rayya mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari.
Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9/2019) sore.
"Baru kemarin pulangnya juga. Hari Rabu ke rumah sakitnya. Dari rumah sakit enggak ke rumahnya. Tapi ke rumah kakaknya. Cuma beda blok rumahnya," ucap Cicih, Sabtu (7/9/2019).
Cicih menyebut kondisi Rayya mulai memburuk pada bulan Juli.
Almarhum mulai mengalami stroke dan anggota badannya tak bisa digerakkan.
"Sebelumnya masih biasa. Juli kemarin baru agak parah. Agustus malah ramai banyak orang ke rumahnya," katanya
Di rumahnya, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.
Cicih mengaku sudah mengenal Rayya sejak lama.
Sebelum pindah ke perumahan di Desa Sirnajaya, Rayya tinggal di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.
A alias Rayya meninggal dunia sekitar pukul 03.00.