Tak Lagi Hiasi Layar Kaca, Ini 5 Program Acara Zaman Dulu yang Bikin Bernostalgia, No 5 Asah Otak!
Tak Lagi Hiasi Layar Kaca, Ini 5 Program Acara Zaman Dulu yang Bikin Bernostalgia, No 5 Asah Otak!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
Tak Lagi Hiasi Layar Kaca, Ini 5 Program Acara Zaman Dulu, yang Akan Buat Kalian Bernostalgia
SRIPOKU.COM - Kalian yang tumbuh besar di era 2000an pasti inget program acara yang setia menghibur untuk mengisi layar kaca kalian pada zaman itu.
Apalagi tingkah konyol dan hadiah menarik yang mereka kasih juga sangat menakjubkan, namun tantangan yang diberikan begitu banyak rintangan yang harus mereka lewati, baik harus mengunakan otot ataupun otak.
Pasti kalian rindu kan dengan 5 program acara zaman dulu yang sering muncul di layar kaca, namun sekarang tidak tayang kembali.
• Link Live Streaming Persik vs Persis Liga 2 2019 di tvOne Mulai Pukul 15.30 WIB, Akses di Sini
• Tahu Celana Dalamnya Dipakai Asisten, Begini Nasib ART Via Vallen, Diblokir hingga Terancam Penjara
• Badak Lampung FC Serius di Bursa Transfer, Eks Persib Bandung Bojan Malisic Dikabarkan akan Merapat
Yuk simak ini 5 Program acara televisi pada zaman dulu, yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Takeshi's Castle
Sebuah acara permainan realitas asal Jepang yang disiarkan dari tahun 1986 sampai 1989 di Tokyo Broadcasting System.
Acara ini juga masuk ke berbagai negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Filipina, dan Indonesia.
Di Indonesia acara ini disiarkan di TPI sejak Februari 2002 lalu.
Diputar ulang kembali oleh pihak TPI setiap hari Minggu sejak 2003.
Pada Tahun 2013 Benteng Takeshi Ditayangkan kembali di Global TV Sejak 3 Agustus 2013.
Kamu yang tumbuh besar di era 2000-an pasti ingat dong dengan acara Benteng Takeshi?
Iya, acara perang-perangan yang diikuti banyak peserta tersebut memang pernah setia menemani kita semua lewat layar televisi.
Kelakuan lucu para peserta dan host-hostnya saat itu sanggup bikin ketawa terbahak-bahak.
Belum lagi ketika ada para peserta yang gagal gara-gara dijahili para penjaga benteng. Duh, bikin kangen kan.
Sebuah gameshow di Jepang di Channel Tokyo Broadcasting System.
Gameshow ini melibatkan 100 orang, dan tiap babak akan diseleksi.
Yang mewajibkan pesertanya menghadapi berbagai halangan dan rintangan untuk menekan tombol yang menjadi tujuan.
Ada 4 tahap di Ninja Warrior yaitu babak pertama, kedua, ketiga, dan final.
Kebanyakan pesertanya merupakan atlit dunia yang sudah terbiasa dan yang sering melakukan latihan.
Ada beberapa negara yang telah menggelar gameshow ini, beberapa di antaranya adalah Indonesia, Amerika, dan lain lain.
Di Indonesia, Ninja Warrior Jepang biasa ditayangkan di MNCTV (dulunya bernama TPI).
Pada tahun 2015, gameshow ini dilaksanakan di Indonesia dan ditayangkan di RCTI dengan nama Sasuke Ninja Warrior Indonesia.
• Manchester United Luncurkan 24 Nama untuk Liga Europa 2019-2020
• Buat Alisson dan Buffon Jadi Cadangan, Szczesny Sebut Dirinya Kiper Terbaik Dunia
• Kini Menyerang Aldi Taher dan Ria Irawan, Cegahlah Kanker Kelenjar Getah Bening
3. Masquerade atau Kasou Taishou
Jepang memang gudangnya acara kreatif. Salah satu acara jepang yang sempat mengudara di stasiun televisi Indonesia dalah Masquerade.
Masquarade merupakan salah satu game show dari Jepang yang mempertontonkan sekumpulan orang dengan beragam kostum dan memperagakan aksi yang terklamufase dengan kreatif.
Dimana pesertanya meniru dan bersandiwara seolah-olah apa yang ditampilkan benar asli, padahal itu hanya tipuan semata.
Ada beberapa dewan juri yang akan menilai. Kelompok yang lolos ke babak selanjutnya dinilai dengan perolehan lampu yang melewati angka 14.
Game show ini sempat ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta Indonesia saat itu.
Sebuah program acara permainan televisi dari Spanyol yang dibuat oleh Francesco Bosserman dan diproduksi oleh Europroducciones.
Disiarkan di La Primera Cadena dari Televisión Española dari tahun 1995 hingga 2005 dan di beberapa saluran asosiasi FORTA sejak 2007.
Game yang menandingkan 2 tim yang biasanya dilambangkan dengan tim kuning dan tim biru.
Peserta yang mengikuti acara ini biasanya dari sebuah sekola yang akan bertanding dalam acara tersebut.
Dalam Acara ini juga sering meampilkan hewan banteng untuk menjadi bagian dari permainan, agar bisa mengejar peserta yang bertanding.
5. Who Wants to Be a Millionaire?
Terkenal dengan selogan siapa yang mau menjadi juawan ini di pandu oleh hostnya yang bernama Tantowi Yahya.
Sebuah kuis di televisi yang menawarkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar untuk peserta yang bisa menjawab 15 soal pilihan ganda.
Acara ini pertama kali ditayangkan di Britania Raya pada 4 September 1998. Formatnya telah dilisensikan ke banyak stasiun televisi di lebih dari 100 negara.
Setelah duduk di kursi panas, kontestan diberikan pertanyaan-pertanyaan ilmu pengetahuan umum oleh pembawa acara.
Tingkat kesulitan akan semakin tinggi dalam setiap pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya diajukan untuk menawarkan hadiah yang semakin tinggi. Pada pertanyaan bernilai 100-1.000 poin, pilihan "D" sering dijadikan lelucon.
Setiap kontestan hanya memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk duduk di kursi panas.
Jadi, bagi kontestan yang sudah pernah duduk di kursi panas, tidak diperkenankan lagi untuk duduk di kursi panas pada kesempatan berikutnya.
Hadiahnya pun tidak tanggung-tanggung, yaitu 1 miliar rupiah untuk yang berhasil menjawab hingga pertanyaan akhir.
• Prediksi Susunan Pemain Persik vs Persis Liga 2 2019, Tim Tamu Tanpa Suporter
• Benarkah Nanas Berbahaya bagi Ibu Hamil?
• Pengakuan Karim Benzema, Main Bareng Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di Real Madrid
• Misteri Hilangnya Paskibra Bogor Terkuak, Audri Sempat Dikira Pergi ke Malaysia, Ini Kronologinya