Jalankan Social Control, Mahasiswa Sebenarnya Bisa Lakukan Hal Ini

BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Kabinet Karya Kebaikan melaksanakan Diskusi Terbuka. Mahasiswa menyambutnya antusias.

Editor: Refly Permana
limassripo
Suasana diskusi yang digelar oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Kabinet Karya Kebaikan. 

Laporan wartawan LIMAS SRIPO

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mahasiswa sebagai agen perubahan tentunya harus memberikan kontribusi dalam masyarakat.

Salah satu cara yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya Kabinet Karya Kebaikan melaksanakan Diskusi Terbuka bertempat di ruang 1103 Fakultas Ekonomi Indralaya. Mengangkat tema Blok Corridor dan Kepentingan Dibalik Liberisasi SDM puluhan mahasiswa ikut dalam diskusi ini.

Acara yang dimoderatori oleh Farrell Farhan dengan bahasan yang diberikan oleh Supiyandi selaku Menteri Luar Negeri BEM KM Universitas Sriwijaya 2019. RDM sendiri sudah dilaksanakan sebanyak lima kali dengan rincian dua kali online dan tiga kali bertatap muka langsung.

"Diskusi adalah suatu tradisi dikalangan mahasiswa yang harus terus ada dan dilakukan karena disinilah mahasiswa dapat mencetus suatu gagasan atau ide untuk suatu masalah yang terjadi sehingga fungsi mahasiswa sebagai social control dapat terealisasi dengan baik," ungkap Farrell Farhan, Rabu (4/9/2019).

Mahasiswa jurusan Manajemen ini mengaku sangat tertarik dengan acara diskusi seperti ini. Alasannya, karena mampu menjadi sarana membangun mahasiswa.

"Sebagai mahasiswa, kita dapat melatih bagaimana mengembangkan critical thinking terhadap sebuah masalah juga bisa mengutarakan pendapat, pandangan ataupun ide yang harapannya dapat membawa kebermanfaatan untuk orang lain," ungkapnya.

R. Jauhari Mahendra selaku Kepala Dinas Politik, Kajian dan Aksi Strategis mengaku pemilihan tema diskusi berdasarkan topik yang dapat dikatakan sangat penting saat ini.

"Ada hal fundamental yang harus kita sama-sama pikirkan salah satunya mengenai Block Corridor yang merupakan tambang migas terbesar ke 3 di Indonesia," ungkapnya.

Ia berharap agar mahasiswa lainnya turut aktif dalama acara serupa.

"Semoga dengan hadirnya diskusi seperti ini dapat meningkatkan kembali nalar mahasiswa dalam beradu gagasan hingga memunculkan solusi terbaik demi kemajuan bangsa dan tanah air Indonesia," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved