OTT KPK di Muaraenim
Bupati Muaraenim Sempat Pimpin Rapat Sebelum Kena OTT KPK, Wabup Juarsah Ngaku Belum ke Kantor
Bupati Muaraenim Sempat Pimpin Rapat Sebelum Kena OTT KPK, Wabup Juarsah Ngaku Belum ke Kantor
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
Bupati Muaraenim Sempat Pimpin Rapat Sebelum Kena OTT KPK, Wabup Juarsah Ngaku Belum ke Kantor
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Agenda serah terima jabatan Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota 17 Kabupaten/Kota.
Namun sayangnya Keberadaan Bupati Muara Enim Ahmad Yani (AY) tak nampak, ia digantikan oleh Wakil Bupati, H Juarsah, Selasa (3/9/2019).
Saat dikonfirmasi, Wabup membenarkan jika Bupati berhalangan hadir dalam acara tersebut, namun ia tidak bisa memastikan dimana keberadaan Bupati saat ini.
Termasuk juga soal penyegalan Kantor Bupati Muaraenim KPK, ruang yang terletak di lantai dua itu dipasang tanda silang dan disegel KPK, Senin (2/9/2019) Malam.
"Harusnya memang diagendakan Bapak (Bupati), tapi saya tidak tahu apa-apa. Kami baru tahu info ini baca dari berita di media online," sangkalnya.
"Bahkan saya belum sempat mampir ke Kantor, kita belum tahu-apa,"tambahnya.
Juarsah menyebutkan, bahwa Bupati masih sempat memimpin rapat, Senin siang. Namun ia tidak mengungkapkan dalam agenda apa rapat yang dipimpin Bupati.
"Belum ada konfirmasi, dari kemarin kita tidak tahu," tegasnya.

• KPK OTT Bupati Muaraenim, Herman Deru : 1 x 24 Jam tak Ada Kabar, Saya Tunjuk PLH Bupati Muaraenim
• Uang USD 35 Ribu Hasil OTT KPK di Muaraenim Diketahui Diduga dari Seorang Pengusaha di Palembang
• KPK Segel Tiga Ruangan Termasuk Ruang Kerja Bupati Muaraenim, Kini Dijaga Ketat Petugas Satpol PP
Wakil bupati Muara Enim, H Juarsah enggan berkomentar banyak terkait OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Muara Enim.
Saat ditemui usai menghadiri Serah terima jabatan kepala BPK perwakilan Sumsel, Selasa (3/9/2019), Juarsah mengaku belum mengetahui informasi jelas terkait OTT tersebut
"Saya belum tahu apa-apa. Bahkan, saya tahu informasi ada OTT dari media online," ujarnya yang terus berupaya menghindari awak media.
Termasuk dengan kantor bupati muara Enim yang disegel KPK, Juarsah juga mengaku belum tahu akan hal tersebut.
"Saya belum lihat. Jadi belum tahu juga," ucapnya singkat.
Namun, Juarsah mengakui bahwa kehadirannya di acara serah terima jabatan kepala BPK perwakilan Sumsel merupakan agenda dadakan yang harus dihadirinya.