Asisten Rumah Tangganya Ketahuan Maling, Via Vallen Murka sampai Bongkar Perilaku Bejat ARTnya

Terakhir dia ijin pulang 5 hari krn ada acara tapi udh lebih dr 5 hari ga balik juga dan ternyata ada beberapa barang yang ketinggalan dirumahku dan ga jd di bawa pulang yang ternyata itu barang aku juga, bahkan dia minjem uang Art satunya.

Sampe sekarang nomer keluargaku di blokir semua ( selama ini kalo ijin pulang 3 harian dia suka baliknya sampe setelah berminggu minggu dan nomer keluargaku di blokir biar ga ditanya kapan balik dan ga tau aktifitas wa dia, tapi ya gitu sama keluargaku masih di terima aja dirumahku  karena kita ngerasa dia baik, jujur dan rajin jd dimaklumin aja krn masih muda

Jaman sekarang emang susah nyari art yg msh muda, jujur dan rajin tapi kalo dr dulu kita tau kalo TANGANNYA PANJANG ya ga bakal di terima lagi dirumahku )

Kalian pernah punya pengalaman yg sama kaya aku gini nggak?
Terus tindakan kalian apa???
#deletesoon," tulis Via Vallen panjang lebar.

• Terancam Lepas Keperawanan Demi Tenar, Aib Terbesar Inul Daratista Terungkap, Adam Suseno Pasrah

• Aibnya Dibongkar Nikita Mirzani, Elza Syarief Justru Jadikan Barang Bukti, Terungkap Utang 18 Miliar

• Terkenal di Si Doel Anak Sekolah, Kabar 2 Artis Ini Memprihatinkan, Ada yang Meninggal 7 Tahun Lalu

Postingan tersebut pun mendapta banyak respon dari warganet.

Banyak dari mereka yang turut penasaran dengan sosok asisten rumah tangga Via Vallen.

Masa Lalu Via Vallen

Sejak awal karirnya, Via Vallen tak pernah malu mengakui kalau dirinya berasal dari kalangan bawah.

Penyanyi yang tenar dengan lagu Sayang ini mengakui bahwa dirinya menjadi tulang punggung keluarga sebagai sulung dari empat bersaudara.

Karena itu, Ia sudah naik panggung sebagai penyanyi dangdut sejak kelas 5 SD.

Lebih lanjut, Via menceritakan masa lalunya dalam salah satu foto yang Ia unggah di Instagram.

Pada foto itu, Via dan keluarganya sedang melakukan ibadah umroh.

Tidak hanya itu, Ia juga melakukan wisata religi ke beberapa tempat bersejarah.

Salah satunya adalah Palestina.

Di sana, Ia membagikan pengalaman tak terlupakan saat bertemu dengan seorang anak penjual agar-agar.

Ia mengawali cerita dengan kebiasaannya berjalan melewati sebuah gang kecil saat mau ke Masjidil Aqsa.

Di sana, Via bertemu dengan seorang anak yang sering dilihatnya.