Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Ditunjuk Paus Fransiskus Menjadi Kardinal

Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo Ditunjuk Paus Fransiskus menjadi kardinal

SRIPOKU.COM -  Paus Fransiskus mengangkat Uskup Agung Jakarta, Indonesia, Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menjadi kardinal.

Momen bersejarah bagi Gereja Katolik di Indonesia itu terjadi pada Minggu (1/9/2019).

Sebelumnya dikabarkan, Paus Fransiskus akan mengangkat 13 "Pangeran Gereja Katolik" yang akan dilantik pada awal bulan Oktober mendatang.

Salah satu dari 13 kardinal baru itu adalah Uskup Agung asal Jakarta, Indonesia, Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

Melansir dari laman berita Kompas.com, Monsignor (Mgr) Suharyo ditetapkan bersama 12 calon lainnya, dan diumumkan ketika Doa Malaikat Tuhan (Angelus) yang digelar pukul 12.00 siang waktu setempat.

Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Adi Prasojo Pr kepada Kompas.com mengatakan, Paus Fransiskus bakal melantik Uskup Suharyo pada 5 Oktober di Vatikan.

• Dengan Modus Akan Memberikan Handphone, Seorang Guru di Ketapang Tega Cabuli Muridnya Sendiri

• KPU Sumsel Beri Selamat 21 Caleg DPR RI Sumsel Duduk di Senayan, Alex Noerdin Raih Suara Terbanyak

• Nikita Mirzani Bongkar Aib Elza Syarief, Terungkap Pernah Menikah 5 Kali hingga Diusir Mantan Suami!

• Download Reality Show Running Man Episode 466, Makin Seru dengan Tema Persaingan Hitam vs Putih

Saat dihubungi, Romo Adi menjelaskan, Uskup Ignatius Suharyo menjadi kardinal ketiga yang pernah dimiliki Indonesia.

Kardinal pertama adalah Justinus Darmojuwono.

Kardinal Justinus dilantik pada 1967 di sela pengabdiannya sebagai Uskup Agung Semarang periode 1963 sampai 1981.

Kardinal kedua adalah Julius Darmaatmadja.

Julius Darmaatmadja yang ditunjuk sebagai kardinal pada 1994 sebelumnya merupakan pendahulu Mgr Ignatius Suharyo pada periode 1996 sampai 2010.

Romo Adi menuturkan, penunjukan Mgr Suharyo merupakan buah dari kepemimpinannya baik ketika di keuskupan maupun lingkup nasional.

"Sebab, Kardinal dipilih untuk melayani umat negara itu," terangnya.

Apalagi, jabatan Kardinal atau Pangeran Gereja merupakan posisi yang unik dan khas karena bisa dipilih atau pun memilih untuk menjabat sebagai Paus.

"Selain itu, penunjukan beliau juga menunjukkan pentingnya Indonesia di mata Vatikan. Terutama dalam konteks keberagaman dan toleransi," tutur Romo Adi.

Lebih lanjut selain Mgr Suharyo, Paus Fransiskus juga mengangkat dua rohaniawan Katolik yang berjasa untuk membantu para migran. Di antaranya Michael Fitzgerald.

Fitzgerald yang merupakan uskup agung dari Inggris merupakan mantan nuncio (duta) Vatikan di Mesir dan Liga Arab, serta pakar Hubungan Relasi Muslim-Kristen.

Diberitakan Associated Press via News1130, penunjukan 13 kardinal baru yang diumumkan di Basilika Santo Petrus terbilang mengejutkan.

Pasalnya, mereka yang ditunjuk Paus berasal dari negara berkembang atau pun miskin seperti Kuba, Kongo, hingga Guatemala.

Dilansir Catholic Herald, Paus Fransiskus sempat terlambat 25 menit untuk mengikuti Doa Angelus setelah terjebak di lift dan baru keluar setelah diselamatkan pemadam kebakaran.

Profil Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo

Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, adalah Uskup Agung yang ke tiga yang terpilih menjadi kardinal asal Indonesia.

Sebelumnya ada dua Uskup yang perna menjadi kardinal yang juga berasal dari Indonesia, dintaranya, Kardinal pertama a adalah Justinus Darmojuwono, yang dilantik pada 1967 di sela pengabdiannya sebagai Uskup Agung Semarang periode 1963 sampai 1981.

Dan yang kedua, Julius Darmaatmadja, yang ditunjuk sebagai kardinal pada 1994 lalu.

• Terlambat Saat Akan Doa Angelus di Vatikan, Paus Fransiskus Terjebak Selama 25 Menit Dalam Lift

• KPU Sumsel Beri Selamat 21 Caleg DPR RI Sumsel Duduk di Senayan, Alex Noerdin Raih Suara Terbanyak

• Nikita Mirzani Bongkar Aib Elza Syarief, Terungkap Pernah Menikah 5 Kali hingga Diusir Mantan Suami!

• Download Reality Show Running Man Episode 466, Makin Seru dengan Tema Persaingan Hitam vs Putih

Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Indonesia, pada 9 Juli 1950.

Saat ini usianya telah menginjak 69 tahun, dirinya juga merupakan Uskup Agung Jakarta sejak 29 Juni 2010.

Setelah menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J.

Sebelum menduduki jabatan ini, Mgr. Suharyo adalah Uskup Agung Koajutor Jakarta.

Ia juga menjadi Uskup Ordinariat Militer Indonesia, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Uskup Agung Semarang.

Per tanggal 15 November 2012, ia menjabat sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, menggantikan Mgr. Martinus Dogma Situmorang, OFM.Cap.