Terungkap, Ternyata Ini Rahasia Terpendam Taylor Swift, Sosok Ini Disebutnya Dalam Buku Diary!

Adapun rahasia tersebut disebutkan Swift sebagai 5 poin penting kehidupannya.

• Lirik Lagu Aku Kamu Kita dan Malaikat Penjaga Hati dari Sarwendah Lengkap dengan Video Klip

• Bermain Air di Tirta Empul Bali, Cinta Laura Kiehl Disebut Mirip Angelina Jolie Versi Lokal

• Banjir Kebahagiaan Jadi Anak Ruben Onsu, Ahli Tarot Terawang Nasib Betrand Peto, Hasilnya Begini!

Lantas apa saja rahasia besar Swift tersebut?

Berikut penjelasan Taylor Swift mengenai rahasia besarnya.

1. Sebelum perseteruannya, Taylor Swift menuliskan kata-kata baik tentang Scott Borchetta

Sebelum lagu Lover rilis ke pasaran, ternyata persaingan publik antara Swift dan mantan labelnya Big Machine semakin memuncak.

Pasalnya pendiri Big Machine, Scott Borchetta menjual label dan kepemilikan lagu Taylor kepada Scooter Braun.

Padahal bertahun-tahun sebelumnya, Swift tidak punya apa-apa selain mengatakan hal baik tentang Scott.

"Aku bisa mendapatkan kesepakatan sekarang dengan Capitol, tetapi itu bukan kesepakatan yang aku inginkan. Jadi di sisi lain, ada Scott Borchetta yang kami temui di Universal. Aku benar-benar menyukai semua hal yang dikatakannya saat bertemu, dan dia tinggal untuk seluruh pertunjukan Bluebird," tulis Swift pada November 2004.

"Dan dia sangat bersemangat tentang proyek ini. Aku pikir itulah cara kita akan jalan, aku ingin mengelilingi diri dengan orang-orang yang penuh gairah. Aku tidak sedih dengan Capitol, karena tidak ingin tersesat di label besar, seperti dengan RCA."

2. Mengaku kesulitan dengan kurangnya ranah privasi di hidupnya

Sejak menjadi selebriti, Swift mengaku jika dirinya merasakan kurangnya privasi.

Swift mengaku tidak pernah terbiasa ditatap oleh sekelompok orang apalagi menunjuknya dan mengarahkan kamera ke arahnya.

Swift memang merasa jika kehidupannya sebagian sempurna dengan kekayaan dan popularitas yang didapatkan.

Namun, dirinya merasa seperti seekor harimau di kandang satwa liar.

Sangat cantik di sana, tapi tidak bisa keluar," Taylor menjelaskan dalam catatan Agustus 2013. "Tidak peduli seberapa besar rumahku atau berapa banyak album yang aku jual, aku tetap menjadi kelinci," tambahnya.