Fakta-fakta Meninggalnya Ipda Erwin Yudha, Anggota polisi yang Terbakar Dalam Aksi Demo di Cianjur

Fakta-fakta Terkait Meninggalnya Ipda Erwin, Angota polisi yang Terbakar Dalam Aksi Demo di Cianjur

SRIPOKU.COM - Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota polisi yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Kabupaten Cianjur meninggal dunia.

"Telah gugur putra terbaik Polri Polda Jabar dalam melaksanakan tugas, Ipda Erwin Yudha Wildani," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (26/8/2019).

Erwin meninggal dunia dini hari tadi pukul 01.38 WIB.

Erwin meninggal saat tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

"Meninggal akibat luka bakar ketika melaksanakan tugas Polri pada pengamanan unjuk rasa di depan kantor pemerintahan Kabupaten Cianjur," kata Truno.

Fakta-fakta dibalik Terbakarnya Ipda Erwin Yudha Wildani

1. Aksi Demo di Cianjur

Aksi demo mahasiswa di Cianjur pada Kamis (15/8/2019) lalu menelan korban.

Empat anggota kepolisian yang bertugas untuk mengamankan aksi demo tersebut menjadi korban terbaka, salah satunya yang paling parah Ipda Erwin Yudha Wildani.

Ipda Erwin anggota polisi yang terbakar dalam aksi demo di Cianjur membuat dirinya mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Hal ini bermula saat adanya salah seorang oknum yang ikut dalam demo tersebut, melepar plastik berisi bahan bakar minyak kearah kerumuan polisi yang tengah berusaha memadamkan ban saat demo tengah berlangsung.

• VIRAL Perjaka 25 Tahun Nikahi Janda 50 Tahun Seorang Sinden Wayang, Bukti Cinta tak Pandang Usia!

• Berawal dari Jualan, Hidup Artis Ini Berubah Drastis, Benda di Rumahnya Bikin Raffi Ahmad Melongo!

• Mobil Dinas Bupati Tegal, Umi Azizah Dilempar Bensin Oleh Orang Misterius, Pelaku Kendarai Motor

• Sifat Asli Inul Daratista Ketahuan, Begini Pahit Getir 24 Tahun dengan Adam Suseno, Terhina Miskin?

2. Mahasiswa Berinisial RS Ditetapkan Menajadi Tersangka

Setelah melalui berbagai proses, polisi menetapkan satu orang mahasiswa berinisial RS sebagai tersangka.

Melansir dar laman Sripoku.com,"Polres Cianjur, dalam hal ini penyidik, di-back up oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar telah menetapkan salah satu oknum mahasiswa dari elemen GMNI yang tergabung dalam Cipayung Plus," kata Trunoyudo di kantornya, Jumat (16/8).

"RS inilah yang terindikasi yang melakukan pelemparan dalam bentuk bahan bakar cair dalam plastik yang kemudian menyebabkan tersambarnya korban sehingga menyebabkan chaos," jelas dia.

Menurut Truno tersangka atas kasus terbkarnya 4polisi di Cianjur ini bisa saja bertambah lagi.

3. Kenaikan Pangkat

Sebagai bentuk penghormatan pada anggotanya yang telah menjalankan tugas dengan baik.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada empat anggotanya yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.

Pangkat keempat korban dinaikan setingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

"Benar, keempatnya dapat kenaikan pangkat luar biasa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur

Menurut Trunoyudo Wisnu Andiko, jenazah Ipda Erwin lebih dulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Haru Kabir, Kabupaten Cianjur.

Rencananya, jenazah Ipda Erwin akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Cikaret, Cianjur.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi direncanakan menjadi inspektur dalam upacara pemakaman Ipda Erwin.

"Almarhum adalah seorang personel Polri Perwira yang berdedikasi," ujar Rudy Sufahriadi.

Ia pun turut berduka atas meninggalkan Ipda Erwin.

"Ucapan bela sungkawa, duka cita mendalam. Telah gugur putra buah terbaik Polda Jabar dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk negara, masyarakat, dan Institusi Polri," kata Rudy Sufahriadi.