Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Kejuaraan Dunia 2019 - Anthony Gagal Bertemu Jonatan pada Perempatfinal
Anthony Sinisuka Ginting harus memupuskan harapan untuk melangkah lebih jauh pada Kejuaraan Dunia 2019.
SRIPOKU.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019.
Anthony Sinisuka Ginting harus memupuskan harapan untuk melangkah lebih jauh pada Kejuaraan Dunia 2019.
Anthony Sinisuka Ginting kalah saat berhadapan dengan Sai Praneeth (India) dua gim langsung, 19-21, 13-21 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).
Anthony sebenarnya punya bekal yang bagus untuk menghadapi Sai.
• SEDANG BERLANGSUNG TV Online TVRI live Streaming Kejuaraan Dunia Bulutangkis Ginting Main Cek Disini
• LIVE STREAMING TVRI Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Aksi Jojo dan Ginting, Akses di Sini
• Anthony Sinisuka Ginting Susul Jonatan Christie ke Babak Tiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
Meski rekor pertemuannya imbang 2-2, Anthony menang di pertemuan terakhir pada Australian Open 2019.
Pada gim pertama setelah kerap tertinggal, Anthony mampu membalikkan keadaan menjadi 19-17.
Namun, di poin kritis Anthony tak bisa merebut kemenangannya. Ia kalah 19-21.
"Tadi game pertama juga ketat, tetapi di poin-poin akhir malah pengen buru-buru menyerang.
Padahal perjalanan sampai leading dua tiga poinnya tadi dari menunggu kesalahan lawan, bukan dari serangan saya," kata Anthony dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Memasuki gim kedua, Anthony tertinggal 2-6. Ia kemudian mengejar langkah Sai dan mengantongi angka 11-8.
Namun setelah itu, Anthony mengaku ragu-ragu dalam menyelesaikan pertandingan. Langkahnya terkunci hingga akhirnya kalah 13-21.
"Pada gim kedua, saya mau menyerang, tetapi tidak yakin.
Saya masih kepikiran di poin-poin akhir gim pertama, saya posisinya kebalik gara-gara itu," ujar atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.
Kalah di babak ketiga tentu jauh dari harapannya untuk membawa pulang medali.
Namun, Anthony tak ingin larut dalam kekalahannya. Ia bertekad untuk mengevaluasi hasil pertandingannya untuk tampil pada turnamen berikutnya.