Bikin Kangen, 7 Alumni Ajang Pencarian Berbakat Ini Ternyata Telah Tiada, No 3 Karena Dibunuh!
Bikin Kangen, 7 Alumni Pencarian Ajang Berbakat Ini Ternyata Telah Tiada, No 3 Karena Dibunuh!
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Fahmi merupakan salah satu personel Nyahnyah yang cukup menarik perhatian publik kala itu.
Dengan perawakan kecil, Fahmi yang bertinggi badan 112 sentimeter mampu menghibur penonton.
Fahmi atau Mohammad Iqbal Fahmi tersebut lahir pada 23 April 1976.
Lulus dari API, grup lawak Nyahnyah sempat melanjutkan karier di dunia hiburan Tanah Air.
Grup ini satu angkatan dengan Bajaj, yang sampai sekarang berhasil menjaga eksistensinya.
Perjalanan Fahmi di dunia hiburan nyatanya tidak berlangsung lama, lantaran ia meninggal dunia.
Sebagaimana diberitakan media daerah Riau, Fahmi meninggal pada Sabtu, 3 Februari 2007, sekitar pukul 04.30 WIB pagi.
Ia meninggal saat berusia 31 tahun, karena penyakit asma dan diabetes.
6. Budi Klantink 'IMB'

Budi adalah salah satu personel grup musik Klantink, jebolan ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB).
Budi atau Budiarto meninggal dunia pada Sabtu (5/9/2015), sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
Berdasarkan kabar yang dihimpun TRIBUNNEWS.com, sebelum meninggal Budi cukup getol mengonsumsi obat pelangsing.
Berat badannya berhasil turun, namun sayang kondisi kesehatan Budi turut melemah.
Jenazah Budi Klantink, 30, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu, setelah sebelumnya diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya.
7. Mike Mohede

Michael Brabawa Mohede atau Mike Mohede, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol tersebut meninggal di usia muda yakni 32 tahun akibat serangan jantung.
Menurut sang manajer, Indra Djamal, Mike meninggal sekitar pukul 17.30 WIB di kediamannya, Jalan Kuricang Raya 6C-1/21 Bintaro Jakarta Selatan.
"Kalau kata dokter salah satu kemungkinan karena serangan jantung," ujar Indra ketika ditemui di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2016).
Djamal menambahkan, pada saat dibawa ke rumah sakit, nyawa mike sudah tidak dapat diselamatkan tim dokter.
"Sampai UGD menurut dokter sudah tidak ada. 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada kata dokternya. Jadi pukul 18.02 WIB rekam medisnya di rumah sakit," tandasnya.
Ya, ketika takdir Tuhan menyapa, manusia tentunya tidak bisa berbuat apa-apa.