Kronologis Pawang Kuda Lumping di Baturaja Tewas saat Atraksi Warga Lihat Ada yang Aneh
Kronologis Pawang Kuda Lumping di Baturaja Tewas saat Atraksi Warga Lihat Ada yang Aneh
Penulis: Leni Juwita | Editor: Hendra Kusuma
Meskipun kepalanya sudah berdarah namun pawang kuda lumping ini tidak pedulu, pria berusia 49 tahun yang masih dalam posisi kesurupan ini berlari menuju ke arah pinggir lapangan dengan melompati pagar besi pembatas.
5. Tak Sadar Kembali Benturkan Kepala ke Besi
Pawang kuda lumping ini juga membenturkan kepalanya ke besi. Sekitar jarak 20 meter korban terjatuh dengan kondisi masih kerasukan. Melihat kondisi korban , spontan 2 pawang kuda lumping yang juga teman korban segera memberikan pertolongan.
6. Meninggal di Ruang Ganti
Korban dibawa ke ruang ganti yang bersebelahan dengan pangung. Namun akhirnya nyawa korban tidak tertolong, pria yang sudah puluhan tahun menekuni kesenian kuda lumping itu akhirnya menghembuskan napas terkahir di ruang ganti.
7. Pertunjukkan Dihentikan
Akibat meninggalnya korban pertunjukan di hentikan dan korban di bawa rombongan pemain kuda lumping ke rumah korban yang beralamat di Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat. Korban sempat diperiksa tim medis untuk memastikan kondisi korban.
Kapolsek Baturaja Barat AKP Marwan menjelaskan, awal kejadian pada hari Minggu, (18/8), pukul 12:00 Wib, Rombongan kuda lumping dan Reog Ponorogo yang berjumlah 50 orang memulai pertunjukan, sekitar jam 12.00 Wib pertunjukan selesai dan para pemain istirahat.
Selanjutnya, pertunjukan dilanjutkan lagi pada pukul 13.00, pada pertunjukan kedua ini terjadi musibah yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dikatakan Kapolsek, pertunjukan kuda lumping ini menurut warga setempat diselenggarakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-74 RI.