Pemotor Jatuh ke Sungai di Musi Rawas
Pelajar Pengendara Motor CBR Jatuh ke Sungai di Musi Rawas Belum Ditemukan, Dikenal Sosok yang Baik
Diketahui, Kelvin Febriansyah merupakan pelajar Kelas X.3 SMK Pertanian Negeri Tugumulyo yang ada di Kota Lubuklinggau.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS- Insiden kecelakaan yang mengakibatkan Kelvin Febriansyah, pelajar berusia 14 tahun jatuh ke sungai meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Bahkan, warga RT.11 Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas tersebut hingga saat ini masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Diketahui, Kelvin Febriansyah merupakan pelajar Kelas X.3 SMK Pertanian Negeri Tugumulyo yang ada di Kota Lubuklinggau.
Pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 10.00 Wib, pihak sekolah mulai dari para guru, OSIS hingga teman-teman mendatangi keluarga Kelvin yang berada di pinggir sungai di Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.
Kedatangan pihak sekolah, langsung disambut histeris oleh ibu Kelvin yang sudah menunggu di lokasi tersebut sejak kemarin.
Tak hanya mendatangi, pihak sekolah juga terlihat memberikan support dan dukungan kepada pihak keluarga, serta melakukan doa bersama di bibir sungai.
Disampaikan, Raji salah seorang guru SMK Pertanian Negeri Tugumulyo mengaku, mendapat informasi kejadian tersebut sejak kemarin sore.
Dikatakannya, atas kejadian tersebut, tentunya pihak sekolah mengucapkan bela sungkawa dan ikut bersedih atas kejadian tersebut.
"Kami juga berdoa, agar Kelvin bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat. Walaupun secara manusiawi berat, tapi kami tetap berharap," kata Raji saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (6/10/2025).
Kelvin Febriansyah merupakan pelajar kelas X.3 di SMK Pertanian Negeri Tugumulyo. Menurutnya, Kelvin merupakan sosok anak yang baik dan tidak pernah bermasalah di sekolah.
"Kemarin, pada Kamis lalu kami berdua sempet ngobrol di Gazebo. Kami cerita tentang masa depan, cita-citanya, dan kenapa sekolah di SMK Pertanian Negeri Tugumulyo," ungkapnya.
Ditambahkannya, dari obrolan tersebut, Kelvin Febriansyah memiliki cita-cita yang luar biasa, yakni ingin menjadi petani yang sukses dan unggul, sehingga bisa mengangkat derajat keluarganya.
"Luar biasa Kevin ini, walaupun saya pribadi tidak ngajar di kelas Kelvin. Kelvin bercita-cita untuk menjadi petani yang sukses dan unggul, agar bisa mengangkat derajat keluarga," ucapnya.
"Makanya Kelvin jauh-jauh dari Muara Beliti ke Lubukinggau untuk sekolah di SMK Pertanian. Dia juga sendirian dari Muara Beliti ini," imbuhnya.
Dengan adanya kejadian ini, tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak sekolah maupun teman-temannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.