VIRAL Seorang Anak Tunawisma Meninggal di Pinggir Jalan Diduga Lelah dan Kelaparan

VIRAL Seorang Anak Tunawisma Meninggal di Pinggir Jalan Diduga Lelah dan Kelaparan

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Instagram @rumpii_asiik
bocah diduga meninggal 

miaa.nrfauziah Innalillahi wainna ilaihi roji'un... Khusnul Khotimah... Aamiin...

Viral Siswa SMA di Labuhan Batu Nangis, Posisinya Sebagai Anggota Paskibraka Digantikan Anak Pejabat

Respon Plt Bupati Labuhanbatu Soal Siswa Gagal Jadi Paskibraka: Emang Anak Pejabat Tidak Boleh?

VIRAL Video Aksi Bully pada Seorang Kakek Tunawisma

Aksi sejumlah pemuda melakukan perundungan atau bullying terhadap seorang kakek

tunawisma kini menjadi viral melalui video di media sosial.

Aksi tak terpuji tersebut bisa dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_info, Senin (12/8/2019).

Dalam video viral berdurasi 17 detik tersebut, terlihat seorang kakek yang belakangan diketahui bernama Hamdan diganggu oleh sejumlah pemuda.

Jika dilihat dari unggahan video tersebut, Hamdan terlihat diikat menggunakan sarung oleh seorang pemuda yang mengenakan baju biru lengan panjang.

Dalam tubuh terikat, Hamdan didorong-dorong. Kakek itu pun terlihat meminta ampun.

Sementara, dua pemuda lainnya terdengar tertawa melihat kakek Hamdan melawan perlakuan kasar dari pemuda berbaju biru.

Mereka juga sambil terus merekam aksi bullying temannya terhadap kakek Hamdan.

Dilansir dari Kompas.com, dari hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di Pos Ronda Dusun Erih, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Lampung.

Kapolsek Pardasuka AKB Martono mengatakan, Hamdan merupakan tunawisma alias tidak memiliki tempat tinggal.

 Viral Video Banjir di Mina, Aa Gym Bagikan Kondisi Sebenarnya, Begini Penjelasan Menteri Agama

 VIRAL Panitia Kurban Meninggal Dunia di Atas Hewan Kurban yang Siap Disembelih, Jatuh Tersungkur

 Viral Kisah Cinta Yusuf yang Ditipu TKW Taiwan, Begini Wajah Asli Robiatun Husna, Bukan Nenek-nenek!

Pria berusia 60 tahun ini diketahui masih bujangan dan sering tidur di pos ronda, tempat dia mendapat perundungan.

"Korban bukan warga asli dusun itu, tapi perantau."

"Dia masih bujangan dan tidak memiliki tempat tinggal."

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved