Video Detik-detik Ular Piton Berukuran 7 Meter Menyerang Pawang Setelah Makan Babi Hutan di Bengkulu

Video Detik-detik Ular Piton Berukuran 7 Meter Menyerang Pawang Setelah Makan Babi Hutan di Bengkulu

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Youtube
Ular Piton 7 Meter Serang Sang Pawang dengan Gigitannya 

Video Detik-detik Ular Piton Berukuran 7 Meter, Menyerang Sang Pawang dengan Gigitan dan lilitannya

SRIPOKU.COM - Video detik-detik seorang pawang di serang ular Piton berukuran 7 Meter.

Ular piton dengan panjang 7 meter tersebut baru saja memakan seekor Babi hutan.

Meski baru saja memakan magsa besar, Ular Piton tersebut masih sangat buas, dengan menyerang sang pawang.

Menurut keterangan yang didapat, Ular piton yang di kurung dalam kotak kayu tersebut di temukan pawang tersebut di daerah Bengkulu.

Dengan perut menggelembung Piton itu menunjukan keagresifnya ketika diganggu dengan kain.

Ilar Piton 7 Meter Serang Sang Pawang
Ular Piton 7 Meter Serang Sang Pawang (Youtube)

Dihadapan ramai orang, pawang ular itu menunjukkan aksinya menaklukkan piton dalam keadaan kenyang.

Ketika dilempar kain, dengan cepat piton menyambarnya dengan mulut menganga.

Selang tak lama, pawang ular itu berhasil memegang kepala ular yang ukurannya cukup besar.

Tampak di dalam rekaman yang diambil warga, pawang tak mudah untuk mengangkat kepala piton itu.

Saat dirinya berusaha menarik kepala piton, kaki pawang yang dekat dengan kotak kayu seketika disambar.

Api Karhutla di Wilayah Muba Mulai Kepung Pemukiman Penduduk, Warga Bergegas Mengungsi dari Lokasi

Putuskan Resign, Inilah Resiah Lim, Mantan Sekretaris Ashanty yang tak kalah Cantik dari Bosnya!

Turut Rayakan HUT RI ke-74, Gedung Burj Khalifa Dubai, Uni Emirat Arab Tampilkan Bendera Indonesia

Personil Grup Korea Selatan Gugudan Resmi Membuka Akun Instagram Pribadi, Pamer Pakai Filter Kucing

Serangan dari ular Piton tersebut membuat kaki ang pawang berdarah, ditambah lagi piton berusaha melilit tubuh sang pawang.

Dalam keadaan kesakitan, pawang berusaha tetap tenang dan dibantu warga lain untuk melepaskan gigitan.

"Digigit ular, digigit ular," teriak seseorang yang membuat warga seketika berkerumun.

Tidak mudah melepaskan gigitan ular itu karena warga yang berusaha menolong juga ketakutan.

Lalu ada yang memberikan panduan agar ekornya ditarik.

Ada warga lain yang memasukkan kayu ke kepala ular sehingga gigitan bisa terlepas.

"Tekan ke bawah," ujar seorang warga.

Beruntung gigitan itu bisa terlepas dan ular piton dimasukkan kembali ke dalam kotak kayu.

Dengan ukuran ular sebesar 7 meter tersebut, memungkin sekali jika ular itu mampu memakan manusia dewasa.

Video berdurasi 11.50 menit dikutip dari akun Facebook Video Tranding yang direpost dari akun YouTube Arya Gading.

Terlihat seorang pria mengenakan celana pendek warna hitam dan baju warna merah tanpa lengan.

Dia menangkap ular piton yang berada dalam sebuah kotak terbuat dari papan kayu dengan ukuran setengah kali dua meter.

Ular Piton itu, ditangkap warga Desa Talang Kabu Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

"Tenang jangan takut, tarik lagi ekornya, jangan panik, jangan panik," ujar pria yang merekam kejadian tersebut.

"Dorong ke bawah kayu, nah begitu," ucapnya lagi.

Kaki kanan pawang terluka akibat terkena gigitang ular Piton Sepanjang 7 Meter
Kaki kanan pawang terluka akibat terkena gigitang ular Piton Sepanjang 7 Meter (Youtube)

Setelah dibantu warga akhirnya cengkraman ular di betis pria tersebut akhirnya terlepas.

Ular tersebut akhirnya kembali dimasukan ke dalam peti dan ditutup kembali.

Download Drama Korea When The Devil Calls Your Name dari Episode 1-6, Dilengkapi Subtitle Indonesia

JADWAL KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2019 - 5 Wakil indonesia Turun di Hari Pertama

Api Karhutla di Wilayah Muba Mulai Kepung Pemukiman Penduduk, Warga Bergegas Mengungsi dari Lokasi

Putuskan Resign, Inilah Resiah Lim, Mantan Sekretaris Ashanty yang tak kalah Cantik dari Bosnya!

Konflik Ular dan Manusia

Konflik antara hewan dan manusia masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan.

Pelu diketahui bahwasanya ada hewan-hewan yang bisa dipelihara dan tak layak untuk di jadikan ular peliharaan.

Belakangan ini Ular menjadi salah satu hewan favorit yang di jadikan peliharaan.

Namun menjadikan ular sebagai hewan peliharaan haruslah memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang ular tersebut agar tidak menjadi bahaya, untuk si pemelihara ataupun ular itu sendiri.

Ilustrasi Ular Piton
Ilustrasi Ular Piton (kompasnews.com)

Ular adalah kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia.

Secara ilmiah, semua jenis ular dikelompokkan dalam satu subordo, yaitu Serpentes dan juga merupakan anggota dari ordo Squamata (reptilia bersisik), bersama-sama dengan kadal.

Akan tetapi, ular (Serpentes) sendiri diklasifikasikan pada cabang (klade) Ophidia, yaitu segolongan reptilia-reptilia dengan atau tanpa kaki, bertubuh panjang, dan memiliki fisiologis yang sangat berbeda dengan kadal.

Habitat Asli Ular

Ular merupakan salah satu reptilia yang paling sukses berkembang di dunia.

Mereka dapat ditemukan di semua tipe habitat hutan, padang rumput, gurun/padang pasir, sungai, danau, dataran tinggi, perkebunan, persawahan, laut, dan juga di pemukiman manusia.

Akan tetapi, seperti halnya reptilia lainnya, ular tidak terdapat dan tidak bisa ditemukan di daerah dingin seperti di puncak gunung dan di daerah lingkar kutub (beberapa spesies ada yang mampu hidup di daerah dekat kutub utara).

Personil Grup Korea Selatan Gugudan Resmi Membuka Akun Instagram Pribadi, Pamer Pakai Filter Kucing

Sekda Ratu Dewa Minta Tronton Peti Kemas Terguling di Demang Lebar Daun Siang Ini Sudah Dievakuasi!

Jadwal dan Link Live Streaming Video Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Pekan ke-15 Liga 1 2019

Ular juga tidak terdapat dan tidak ditemukan di Irlandia, Selandia baru, Greenland, pulau-pulau terisolasi di Pasifik seperti Hawaii, serta di Samudera Atlantik.

Sebagian besar ular hidup dan tinggal di tanah, sebagian lagi hidup dan tinggal di atas pohon atau tanaman.

Walau begitu,sebagian besar spesies ular di tanah dapat memanjat pohon.

Selain di tanah dan pohon, ular juga hidup di perairan, bahkan ada golongan ular yang hidup di air dan tidak pernah berkelana di darat samasekali, misalnya ular-ular golongan Hydrophiidae.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved