7 Cara Mendeteksi Produk Berbahan Kulit Asli dengan Kulit Palsu, Bisa Dilihat dari Teksturnya
Bagaimana cara membedakan antara kulit asli dan kulit palsu? ketika sudah dibuat jadi tas atau sepatu? Produk berbahan kulit asli dengan yang tiruan b
SRIPOKU.COM - Bagaimana cara membedakan antara kulit asli dan kulit palsu? ketika sudah dibuat jadi tas atau sepatu? Produk berbahan kulit asli dengan yang tiruan bisa dilihat dari corak, berat dan aroma.
Teknologi modern membuatnya mudah untuk meniru kulit. Sekilas mereka dibuat sangat mirip tapi jelas sangat berbeda kualitas.
Apalagi jika kalian sudah membelinya, kulit asli berbandrol sangat mahal. Sedangkan kulit palsu bisa jadi harganya tak jauh beda makan akan terasa sangat rugi.
• Terbuat dari Kulit Asli, Tas Vintage Tarik Mata Pengunjung
• Bahagianya Siti Fatimah yang Mendapatkan Hadiah Kaki Palsu dari Bupati Banyuasin Askolani
Berikut cara membedakan kulit asli dan palsu.
1. Kulit Asli Hangat

Bahan palsu tidak menyimpan dan memberikan kehangatan.
Kulit buatan juga bisa menjadi hangat, tetapi permukaannya akan menjadi basah, sementara kulit asli tetap kering.
Jika kalian meletakkan kulit asli dan kulit palsu di berdampingan satu sama lain.
Kalian dapat segera melihat perbedaan di antara mereka.
2. Pola yang Unik

Kulit asli memiliki pola yang unik.
Kulit imitasi memiliki pola berulang dan bintik-bintik kecil dengan ukuran yang sama.
Selain strukturnya, kulit juga memiliki pori-pori yang dapat diperhatikan dengan bantuan kaca pembesar atau jika dilihat lebih dekat.
Pori-pori di kulit asli tersebar di sekitar.
Teknologi modern dapat meniru mereka, tetapi masih bisa dilihat kalau itu hanya cetakan.
3. Cek bagian belakangnya

Coba lihat bagian bawah kulit untuk memeriksa strukturnya.
Kulit asli memiliki banyak serat suede sedangkan kulit imitasi memiliki perawatan kain atau sintetis.
Dengan menggunakan metode yang sama, kita dapat membedakan kulit asli dari bahan buatan berkualitas tinggi yang disebut eco leather.
Itu bisa terlihat di bagian belakangnya pasti kain.
4. Berat

Kulit asli selalu lebih berat dari kulit palsu.
Tentu saja, berbagai jenis kulit dapat memiliki berat yang berbeda.
Misalnya, kulit domba lebih ringan dari kulit sapi.
Tapi kulit buatan selalu lebih ringan dari kulit asli dan kadang-kadang bahkan lebih ringan dari beberapa kain.
5. Bau

Kita semua tahu bagaimana sepatu kulit bau, mereka memiliki bau kimia tajam yang sulit untuk dihilangkan.
Barang kulit asli berkualitas tinggi memiliki aroma yang ringan dan tidak mencolok.
Beberapa produsen menambahkan aromatizers khusus yang meniru aroma kulit.
Tetapi tidak mungkin untuk menyembunyikan bau unsur-unsur kimia.
6. Reaksi kelembaban

Ini adalah cara yang sangat mudah untuk membedakan kulit dan kulit.
Tetapi kadang-kadang sulit untuk menggunakan metode ini sebelum melakukan pembelian.
Kulit asli selalu menyerap air.
Leatherette tidak menyerap kelembapan dan warnanya tidak berubah.
7. Lipatan

Kulit asli (kecuali pernis) tidak akan pernah mulus.
Teksturnya bisa berbeda tetapi selalu agak kasar. Bahan tiruannya halus dan apik.
Jika kalian menekuk kulit asli, itu akan sedikit berubah warnanya, tetapi tidak akan ada kerutan.
Leatherette tidak mengubah warnanya, tetapi lipatan akan terlihat. (Tribunstyle/Sinta Manila)
Penulis: Sinta Manilasari
Sumber: TribunStyle.com
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
7 Cara Mendeteksi Produk Berbahan Kulit yang Asli dengan Palsu atau KW, Dilihat dari Teksturnya