Fakta Pelaku Demo di Cianjur Lempar Bahan Bakar, 4 Anggota Polisi Korban Terbakar Dinaikkan Pangkat

Fakta Pelaku Demo di Cianjur Lempar Bahan Bakar, 4 Anggota Polisi Korban Terbakar Dinaikkan Pangkat

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Capturan dari Instagram @indonesian_military45
Pelaku pelempar bahan bakar minyak dalam kerumunan aksi demo di Cianjur, Kamis (15/8/2019) 

Pelaku Sebenarnya Dalam Aksi Demo di Cianjur Yang Sebabkan 4 Polisi Terbakar, dan Terima Penghargaan

SRIPOKU.COM - Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur Kamis (15/8/2019) siang berakhir ricuh, yang mengakibatkan 4 anggota kepolisian terbakar saat mengamankan aksi demo tersebut.

Diketahui sebelum nya Aiptu Erwin Yudha Wildani, Bripda Yudi Muslim , Bripda Fransiskus Aris Simbolon, dan Bripda Anif Endaryanto Pratama yang menjadi korban aksi nakal dari salah satu oknum yang ikut aksi demo di Cianjur tersebut.

Sempat disangkakan kepada pemuda dengan ciri-ciri mengenakan jaket panjang berwarna hitam dengan dua garis putih di lengannya, namun ternyata pemuda itu hanya melempar 2 gelas air mineral dalam kemasan.

Sempat disangkakan pada pria berjaket hitam dengan garis putih di lengannya, ternyata pelaku pelemparan bahan bakar minyak adalah pria berbaju merah.
Sempat disangkakan pada pria berjaket hitam dengan garis putih di lengannya, ternyata pelaku pelemparan bahan bakar minyak adalah pria berbaju merah. (tribunnews.com)

Sosok Pelaku Pelempar Bahan Bakar, Yang Akibatkan 4 Polisi Jadi Korban

Beredar kabar bahwa di duga pelaku pelempar bahan bakar ke tengah kerumunan massa demonstran di Cinajur pada Kamis (15/8/2019) siang , adalah seorang pemuda yang menggunakan jaket hitam lengan panjang dengan dua garis putih di lengannya.

Hal tersebut akhirnya dapat ditepis dengan adanya sebuah video dari laman instagram, yang memperlihatkan secara jelas pelaku pelemparan bahan bakar minyak yang mengakibatkan 4 anggota kepolisian terbakar.

Dari video tersebut telihat jelas seorang pria mengenakan pakaian berwarna merah lengan panjang seperti jas almamater sebuah universitas, yang melemparkan bahan bakar di duga pertalite, ke kerumunan massa, dimana di dekat kerumunan tersebut ada ban yang terbakar.

Aksi pemuda tersebut langsung mengakibatkan api membesar dan menyambar 4 orang anggota kepolisian yang tengah berusaha memadamkan api pada ban tersebut.

Semarak HUT RI ke 74, Deretan Artis Ini Ternyata Lahir di Hari Kemerdekaan, No 5 Tinggal di Amerika

Daftar Anggota Paskibraka Nasional Istana 17 Agustus 2019 Salah Satunya Anak Seorang Buruh di Sumsel

Lama Ditutupi, Yuni Shara Bongkar Alasan Putusi Raffi Ahmad, Terungkap Pergoki Cium Wanita Ini!

Kisah Hilangnya Pilot AS yang Tewas Demi Kemerdekaan RI Namun tak Pernah Kembali di Misi Ini

Pihak kepolisian terus mealkukan pendalaman pada kasus yang mengakibatkan 4 orang anggotanya sebagai korban.

Mengutip dari berbagai sumber berita, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan terduga pelaku yang mengakibatkan korban dalam aksi bakar ban dalam demonstrasi yang berujung empat polisi terbakar hidup-hidup dapat dikenakan hukuman berat.

"Pada prinsipnya bila terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, penyerangan kepada petugas, bahkan jika sampai ada anggota meninggal akan berat hukumannya," ujar dia ketika dihubungi, Jumat (16/8/2019).

4 Anggota Polisi Korban Terbakar Dalam Aksi Demo Cianjur Dinaikan Pangkat

Selalu ada hikma dalam setiap musibah, sepertinya ini lah gambaran yang pas bagi 4 anggota kepolisian yang menjadi korban terbakar dalam aksi demo di Cinajur, Kamis (15/8/2019) lalu.

Peristiwa terbakarnya empat polisi anggota Polres Cianjur terjadi saat hendak memadamkan api di ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa peserta unjuk rasa kemarin.

Salah seorang anggota kepolisian yang menjadi korban terbakar dalam aksi demo di Cinjur, Kamis (15/8/2019)
Salah seorang anggota kepolisian yang menjadi korban terbakar dalam aksi demo di Cinjur, Kamis (15/8/2019) (tribunnews.com)

Sebagai bentuk penghormatan pada anggotanya yang telah menjalankan tugas dengan baik, 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada empat anggotanya yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.

Pangkat keempat korban dinaikan setingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

"Benar, keempatnya dapat kenaikan pangkat luar biasa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

Kisah Muhamat Asraf, Berbekal Sepatu Robek Pinjaman hingga Lolos Jadi Paskibraka Nasional di Istana

Mengungkap Legenda Perlombaan 17 Agustus di Indonesia, Panjat Pinang Ternyata dari Zaman Belanda

Semarak HUT RI ke 74, Deretan Artis Ini Ternyata Lahir di Hari Kemerdekaan, No 5 Tinggal di Amerika

Daftar Anggota Paskibraka Nasional Istana 17 Agustus 2019 Salah Satunya Anak Seorang Buruh di Sumsel

 

Iqbal menerangkan KPLB diberikan sebagai bentuk perhatian institusi kepada keempat anggotanya yang terluka dalam tugas pengamanan aksi massa.

"Ini adalah perhatian institusi kepada keempat korban yang mengalami luka bakar, salah satunya Aiptu Erwin cukup serius, sekaligus apresiasi atas kinerja mereka ketika sedang bertugas menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujar Iqbal.

Keputusan KPLB tertuang dalam surat telegram bernomor STR/505/VIII/KEP./2019 yang diterbitkan hari ini dan diteken Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) SSDM Polri Brigjen HE Permadi.

Berikut nama-nama penerima KPLB, Aiptu Erwin Yudha Wildani menjadi Ipda Erwin Yudha Wildani, Bripda Yudi Muslim menjadi Briptu Yudi Muslim, Bripda Fransiskus Aris Simbolon menjadi Briptu Fransiskus Aris Simbolon, dan Bripda Anif Endaryanto Pratama menjadi Briptu Anif Endaryanto Pratama

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved