Kekeringan Mematikan, Puluhan Juta Jiwa Terancam Bencana #DermawanAtasiKekeringan
Pemerintah memprediksi musim kemarau tahun ini bakal mengakibatkan 48.491.666 jiwa terancam kekeringan di 28 provinsi. Hingga, diprediksi kemarau
Sebagai gambaran, ACT pun pernah membersamai bagaimana dampak kekeringan yang terjadi di Somalia pada
tahun 2011, dimana Somalia dilanda kekeringan selama 4 tahun lamanya. Imam menambahkan, “Tentu saja banyak sekali korban kekeringan, hingga hampir semua balitanya mengalami gizi buruk dan dampak sosial lainnya.
Tentu hal ini jangan sampai terjadi di negeri kita. Melalui Mobile Water Tank dan Sumur Wakaf, ACT terus berinovasi memberikan bantuan baik yang sifatnya jangka pendek hingga jangka panjang,” tambahnya.
Puncak musim kemarau tahun 2019 di Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Juli hingga September, dengan komposisi puncak musim kemarau di 44 ZOM (Zona Musim) terjadi pada bulan Juli, 233 ZOM di bulan Agustus, dan 51 ZOM di bulan September. ZOM (Zona Musim) adalah penyebutan untuk daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan.
Berdasarkan kajian studi latar belakang RPJMN Bidang Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas 2018, ketersediaan air di Pulau Jawa hanya mencapai 100 juta m3. Sementara, kebutuhannya mencapai 120 juta m3. Pada 2020, diperkirakan sebagian besar wilayah Pulau Jawa berada pada zona kuning atau kritis.
Berdasarkan kondisi itu, Imam pun mengajak masyarakat Indonesia untuk langsung beraksi dengan kondisi yang ada. “Kami mengajak semua masyarakat untuk bahu-membahu mengirimkan bantuannya melalui aksi-aksi nyata untuk saudara-saudara kita di bit.ly/DermawanAtasiKekeringan.
Satu hal bahwa sesungguhnya, apa yang kita keluarkan sebenarnya untuk diri kita. Apabila kita memberikan kebaikan, maka sebuah kebaikan itu akan kembali ke diri kita termasuk keburukan. Alam semesta itu tergantung respon kita. Sejatinya, kita adalah seberapa besar kita lakukan apa yang kita lakukan untuk orang lain, itulah yang memaknai seberapa hebat hati kita. Mari kita atasi kekeringan yang mematikan ini dengan menjadi Dermawan. Dermawan, mari atasi kekeringan,” ajak Imam.
• Ungkap Alasan Betah Menjanda, Mpok Atiek Ternyata Pernah Nikah 3 Kali, Sedih Tak Rindu Belaian Pria
• Apa Dasar Hukumnya Sholat Qabliyah Jumat?
• Ungkap Alasan Betah Menjanda, Mpok Atiek Ternyata Pernah Nikah 3 Kali, Sedih Tak Rindu Belaian Pria
Ancaman Kekeringan Akibat Perubahan Iklim Global
Dari tahun ke tahun, Perubahan Iklim menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah ancaman
kekeringan dan kelangkaan air bersih bagi umat manusia. Di tahun 2025, sekitar 2,7 milyar orang atau sekitar
sepertiga populasi dunia akan menghadapi kekurangan air dalam tingkat yang parah. (Dinar, A- 1998). Khusus pulau Jawa, diperkirakan akan mengalami defisit air sepanjang tahun (12 bulan) di tahun 2025. Lalu, di tahun 2050
diperkirakan 2/3 penduduk bumi akan mengalami kekurangan air di tahun 2050.[]