Breaking News

21 Tahun tak Ada Kabar, TKW Asal Cianjur Diduga Menjadi Korban Penyiksaan di Riyad, Arab Saudi

21 Tahun Tak Ada Kabar, TKW Asal Cianjur Diduga Menjadi Korban Penyiksaan di Riyad, Arab Saudi

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Kompas.com
Dikdik (39) didampingi keponakannya Selpi (27) memerlihatkan foto Alis Juariah (46) 

21 Tahun Tak Ada Kabar, TKW Asal Cianjur Diduga Menjadi Korban Penyiksaan di Riyad, Arab Saudi

SRIPOKU.COM - Hilang kontak selama 21 tahun, seorang TWA asal Cianjur, Jawa Barat di duga menjadi korban kekerasan majikannya di Riyad, Arab Saudi.

TKW tersebut adalah Alis Juariah seorang wanita berumur 46 tahun.

Pihak keluarga tengah berupaya untuk memulangkannya Alis Juariah dengan meminta bantuan pemerintah melalui instansi dan lembaga terkait, namun belum membuahkan hasil.

Mengutip dari laman berita Kompas.com, Sang adik, Dikdik (39), menuturkan, keluarga sempat hilang kontak dengan Alis selama 21 tahun.

Menurut keterangan dikdik, Alis berangkat ke Arab Saudi sejak 1998.

“Sejak pergi 21 tahun lalu itu sampai sekarang tidak pulang-pulang. Keluarga bahkan sempat mengikhlaskannya jika memang sudah meninggal dunia. Namun empat tahun lalu datang surat yang mengabarkan bahwa kakak saya ternyata masih hidup, namun nasibnya tidak beruntung,” tutur Dikdik saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Kampung Muhara, RT 001/010, Desa/Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Senin (12/08/2019).

Adik Dari TWI Alis Juariah (46)
Adik Dari TWI Alis Juariah (46) (Kompas.com)

Dikdik mengaku selama puluhan tahun di Riyadh, Alis sempat mengirimkan surat tiga kali kepadanya .

Surat yang dikirim oleh Alis menceritakan soal perlakukan majikan dan keinginannya untuk pulang.

“Kakak saya tidak diperbolehkan keluar rumah, kalau majikan dan keluarganya pergi keluar, kakak saya dikunci di kamar mandi sampai majikan pulang.” 

“Kakak saya bisa kirim surat juga sembunyi-sembunyi, suratnya dititipin ke sopir majikannya,” ucapnya.

Bahkan di surat yang terakhir, disebutkan Didik, kakaknya itu memohon agar segera bisa dipulangkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan sang majikan.

Tolongin dik, tolongin teteh, teteh sudah tidak kuat, teteh disiksa, tangan teteh ditusuk sampai 20 jahitan," kata Dikdik menirukan isi surat sang kakak.

Dibalik Foto Legendaris Band Rock The Beatles Berusia 50 Tahun, Ternyata Tersimpan Rahasia Besar!

TV Online SCTV Link Live Streaming Timnas U18 vs Laos U18 Piala AFF 2019, Prediksi dan Daftar Pemain

MotoGP 2019: Andrea Dovizioso Berhentikan Dominasi Marc Marquez di Sirkuit Red Bull Ring

Viral Gigi Tukang Jagal di Cengkareng Copot 5 Setelah Ditendang Sapi Kurban Sampai tak Sadarkan Diri

Berbekal surat dari sang kakak tersebut, Dikdik pun mendatangi instansi terkait di Jakarta untuk meminta bantuan proses pemulangan saudari kandungnya itu.

Meski keluarga sempat dihubungkan dengan pihak KBRI di Arab Saudi, namun upayanya untuk bisa memulangkan Alis tidak membuahkan hasil.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved