Berita Palembang

Cara Menghemat Air Leding di Rumah agar Tagihan PAM tak Membengkak Saat Musim Kemarau

Musim kemarau biasanya pengaduan pemakaian air tinggi atau bayaran besar naik. Untuk itu PAM ATS memberikan tips menghemat air di musim kemarau ini

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: pairat
DOK.SRIPOKU.COM
Tiga ibu rumah tangga yang berdomisili di Kelurahan Talang Jambi menunggu air bersih yang akan diberikan beberapa waktu lalu 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pada saat musim kemarau terkadang masyarakat di rumah lupa dalam pemakaian air leding sehingga tagihan bayaran PAM membengkak.

Di musim kemarau biasanya pengaduan pemakaian air tinggi atau bayaran besar naik. Untuk itu Perusahaan Air Minum PT ATS (Athya Tirta Sriwijaya) memberikan tips menghemat air di musim kemarau ini.

"Biasanya naik 20 persen naik jumlah pemakaian air. Ini yang kadang kurang disadari pelanggan," ungkap Manager Teknik PAM ATS Arpiansyah ST, Selasa (6/8/2019).

Berikut tips cara mengemat penggunaan air leding. Saat mencuci tangan, jangan biarkan air terus mengalir.

Siapkan tempat atau ember yang khusus digunakan untuk mencuci tangan. Anda cukup mengambil satu gayung untuk sekali cuci tangan.Gunakan kulkas dan AC yang tak menghasilkan air bila digunakan. Produk jenis ini biasanya juga hemat energi.

Saat menyiram tanaman, hanya siram rumput, tanaman dan pepohonan saja. Anda tak perlu menyiram seluruh halaman rumah yang tertutup semen atau ubin.

Gunakan mesin cuci hanya saat cucian Anda sudah penuh. Anda bisa menghemat 1000 galon air dari situ. Saat mencuci, gunakan air sesuai jumlah cucian.

Disnakan Kabupaten OKU Timur Turunkan Tim Pengawas, Pastikan Hewan Qurban Aman Dikonsumsi

Video: Saksi Wanita Bernama Serli Hadir di Persidangan untuk Beri Keterangan dan Mengenal Prada DP

Untuk memperoleh air dingin, simpan di kulkas. Sebaiknya jangan gunakan pengatur air panas dan dingin pada galon.

Anda bisa menghemat listrik juga dari situ. Jika Anda membayar air, monitor penggunaan air dan cocokan tagihan setiap bulan. Dari situ Anda bisa mengukur apakah penggunaannya sudah hemat atau malah boros.

Siram tanaman di pagi atau sore hari saat cuaca lebih sejuk agar air tidak cepat menguap kena sinar matahari. Siram seperlunya saja.

Lebih banyak tanaman mati karena kebanyakan air ketimbang kekurangan air untuk membersihkan lantai rumah dari sampah sebaiknya gunakan sapu, jangan air.

Jika shower di kamar mandi Anda bisa mengeluarkan air sebanyak 1 galon dalam 20 detik, sebaiknya menggantinya dengan tipe yang lebih hemat. Atau bisa diganti dengan menampungnya dengan bak mandi. Penggunaan bath tub tidak disarankan bila ingin menghemat air.

Air bekas mencuci sayuran atau buah-buahan sebaiknya tak dibuang tapi digunakan kembali untuk menyiram tanaman.

Mematikan air dari keran selama menyikat gigi sama dengan menghemat 25 galon air sebulan. Pakai air saat berkumur saja.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved