Minta Maaf ke Fairuz A Rafiq, Ekspresi Galih Ginanjar Disebut tak Ada Penyesalan, Cuma Pamer Jasa?

Galih Ginanjar berharap jasa-jasa yang pernah ia lakukan terhadap A Rafiq dan King Faaz mampu membuat Fairuz A Rafiq memaafkannya.

"Mudah-mudahan apa yang pernah aku lakuin dulu, bisa membuat kamu mempertimbangkan maafin aku," jelas Galih Ginanjar.

"Oke terima kasih ya sebelumnya," imbuhnya.

Melihat video perminta maafan Galih Ginanjar tersebut, tak sedikit netizen yang lantas memberikan komentar mereka, salah satunya ialah seorang psikolog.

"Kalau kita lihat lagi memang ekspresinya tenang.

"Jadi, ekspresi yang bukan menunjukkan kemarahan.

"Bukan menunjukkan ketakutan lagi.

"Tapi tidak juga menunjukkan sebuah perasaan sedih karena pernah melakukan sebuah kesalahan.

"Jadi, dua hal itu tidak diwakili oleh ekspresinya," kata Joice.

Joice menyoroti bahwa secara verbal alias pengucapan, Galih Ginanjar memang terdengar seperti meminta maaf.

Namun secara bahasa tubuh, ia tidak melihat hal tersebut.

"Kalau dilihat secara verbal memang terlihat sebagai sebuah kalimat penyesalan, karena permintaan maaf.

"Namun, ekspresi yang ditunjukkan beban emosinya belum terbawa sampai ke sana, gitu.

"Misalnya tarikan napas yang berat, itu tidak terlihat.

"Kemudian tone suara yang relatif biasanya itu ada di bawah, jadi low tone untuk menunjukkan sebuah penyesalan juga tidak terlihat," lanjut Joice.