Kekurangan Tenaga Pengajar, Pemkab Lahat Berencana Rekrut kembali Guru Yang Sudah Pensiun

laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, berencana kembali rekrut guru pensiun. Pasalnya, banyaknya guru yang pensiun membuat Kabupaten Lahat, terancam kekurangan tenaga pengajar. Sementara, saat ini Pemda Lahat, sendiri baru mengajukan penerimaan CPNS bagi guru.

Menurut Sekda Lahat, Januarsyah Hambali, SH MM, jika saat ini jumlah guru SD dan SMP Kabupaten Lahat berstatus PNS sebanyak 3.004 guru, 2.302 guru SD dan 702 guru SMP.

Dengan jumlah itu, Kabupaten Lahat mengalami kekurangan guru sebanyak 1.069 orang, bila dihitung jumlah guru pensiun per Juli 2019.

Dengan demikian, bila tidak melakukan rekrut CPNS, Kabupaten Lahat akan mengalami krisis guru. Permasalahan ini, sudah disampaikan kepada KemenPAN. "Solusi dari kementerian, sebelum dilakukan tes CPNS, guru yang pensiun ditarik lagi untuk mengajar, dengan status honorer, sampai usia 65 tahun, dengan insentif mencapai Rp 2,4 juta," terangnya, Minggu (4/8).

Dikatakanya tahun 2019 terdapat 170 guru SD dan SMP masuk pensiun. Sedangkan tahun 2017 hingga 2018, sebanyak 271 guru pensiun. Sedangkan bila dihitung hingga tahun 2023, jumlah guru pensiun mencapai 800 orang. Namun, Pemkab Lahat sudah mengusulkan penerima CPNS untuk mengatasi kekurangan guru ini. "Melihat tahun sebelumnya, November tes dilakukan," kata Januarsyah.

Pemkab Lahat telah mengusulkan 271 formasi CPNS, 155 tenaga kesehatan, 67 teknis, 49 guru, dengan klasifikasi pendidikan S1, D3, D2, D1 dan SMA. Sedangkan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebanyak 163 formasi, 71 guru, 74 penyuluh pertanian, 14 kesehatan, 4 teknis. Cr22