Hukum Ziarah Kubur: Doa, Dalil, Adab, Tata Cara, Tujuan, Hukum Wanita sampai Mendoakan Mayit Kafir

Hukum Ziarah Kubur: Doa, Dalil, Adab, Tata Cara, Tujuan, Hukum Wanita sampai Mendoakan Mayit Kafir

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Hukum Ziarah Kubur: Doa, Dalil, Adab, Tata Cara, Tujuan, Hukum Wanita sampai Mendoakan Mayit Kafir 

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda,

فَزُورُوَا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكّركُمُ الـمَوتَ

“Lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur akan mengingatkan kalian tentang kematian.” (HR. Ibn Hibban 3169 dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).

2. Mendoakan Kebaikan untuk Orang yang Sudah Meninggal

Orang meninggal tidak bisa lagi menambah amal sholeh maupun melakukan perintah Allah untuk beribadah.

Untuk itu, doa orang yang masih hidup bisa membantu orang yang sudah meninggal.

Bentuknya adalah salam dari pengunjung dan doa kebaikan untuk mayit, serta seluruh penghuni kubur lainnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kita doa ketika berziarah kubur. Teks doanya,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN. YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN.

WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN

WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.

“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”

Hadis ini diajarkan kepada A’isyah radhiyallahu ‘anha, ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang doa yang dibaca pada saat ziarah kubur.

(HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved