Usia Sudah Hampir Kepala 3 Tapi Tak Memiliki Apa-Apa, Baik Karir Maupun Keuangan, Ini Penyebabnya
Jika melihat teman-teman satu lingkaran yang rata-rata berusia sebaya, bisa dikatakan hampir semuanya sudah sukses.
Dikutip dari Pijar Psikologi, Sabtu (3/2/2018), krisis seperempat baya atau Quarter Life Crisis (QLC) sering kali melanda orang-orang yang memasuki rentang usia emerging adulthood, fase di antara remaja dan dewasa.
Fase tersebut, berdasarkan penelitian yang dilansir dari The Guardian, Kamis (5/5/2011), terjadi pada rentang usia antara 25 hingga 35 tahun.
Umumnya, quarter life crisis bermula dari perasaan gagal mencapai suatu target yang menjadi tujuan hidup atau perasaan tertinggal saat dibandingkan orang-orang lain.
• Terganggu Dengan Kehadiran Cicak, Begini Cara Mengusir Cicak Dari Rumah, Pakai 6 Bahan Alami Ini
• 3 Bahaya Mengintai Saat Meletakkan Sayuran Dalam Kantong Plastik
• Hati-Hati, Obat Pengencer Darah Tidak Untuk Dikonsumsi Sembarangan

Adapun, tiga permasalahan yang mendominasi fase krisis seperempat baya ini, yakni seputar hubungan, karir, dan keuangan.
Sebagai informasi, kebanyakan krisis seperempat baya berdampak pada 86 persen generasi milenial.
Hasilnya, tak sedikit dari mereka yang mengalami perasaan insecure, kecewa, bahkan depresi.
Milenial paling tidak stabil
Masalah keuangan yang dialami Linda pada fase quarter life crisis terjadi pula pada generasi milenial lainnya.
Dalam sebuah survei yang dilansir Kompas, Minggu (19/5/2019), terungkap bahwa milenial merasa paling tidak stabil secara finansial dibanding generasi-generasi lainnya.
Bahkan, fakta lain mengungkapkan hanya 38 persen milenial yang merasa telah stabil secara finansial.
Hal tersebut terjadi lantaran kebanyakan dari mereka mengeluarkan uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu, seperti makan di luar, hiburan, membeli barang-barang mewah, dan liburan.
• HINDARI, Jenis Makanan Dan Minuman Berikut Ini Berbahaya Untuk Otak si Kecil
• Inilah 4 Cara Paling Efektif Berhenti Minum Kafein
• Obat Palsu Beredar Di Apotik, Jenis Obat Ini Paling Banyak Dipalsukan
Alhasil, dari kebiasaan konsumtif tersebut, tak sedikit generasi milenial yang mengalami kesulitan untuk menabung.
Padahal dengan menabung bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres finansial di masa quarter life crisis.
Siasat menabung
Memang, kesulitan menabung tidak hanya terjadi pada generasi milenial saja, melainkan semua orang.