Pablo Benua Tulis Surat dari Balik Penjara, Ungkap Barbie Kumlasari Dalang Ikan Asin, Ini Buktinya

Rupanya fakta yang akan dibongkar oleh Farhat Abbas ialah tentang otak dibalik kata 'ikan asin' yang diucapkan Galih Ginanjar.

Menurut Farhat Abbas, Barbie Kumalasari lah otak dibalik kata Ikan Asin tersebut.

Sehingga, menurut pihak Farhat Abbas, pelaku kasus ikan asin ini tak hanya Galih Ginanjar seorang, tetapi juga Barbie Kumalasari.

"Terlepas dari salah atau benar, siapa yang menyebarkan, kan kita punya argumentasi sendiri. Yang jelas pelakunya itu tidak tunggal, tidak hanya Galih."

"Tapi menurut keterangan klien kami yang akan segera dimasukkan ke dalam BAP, bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari," ungkap Farhat.

• Dianggap Ngaku-ngaku Jadi Pengacara, Barbie Kumalasari Dilaporkan ke Polisi, No Ijazah Tak Terdaftar

• Sudah Menikah Lagi, Ahok Akhirnya Ungkap Alasan Bercerai dengan Veronica Tan Saya Dianggap Robot!

• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Sabtu 20 Juli 2019, Hujan di Malam Minggu!

Lebih lanjut, Farhat Abbas lantas meminta kepada para saksi, termasuk Barbie Kumalasari untuk berhati-hati dalam berucap yang seolah-olah memojokkan kliennya.

"Oleh karena itu kami mengingatkan pada saksi-saksi ya, yang nimbrung disini, jangan ngomong sembarangan tentang keterkaitan atau seolah-olah ini adalah inisiatif daripada Pablo."

"Apalagi nama saksi-saksi ini sudah pada masuk televisi, keliling-keliling baik yang berstatus pengacara maupun teman WhatsApp dari Kumalasari," lanjutnya.

Pihak Farhat Abbas lantas ingin fakta yang ada segera masuk ke dalam BAP, sehingga Barbie Kumalasari bisa segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami minta agar Kumalasari segera ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Tak hanya sekedar omong kosong, fakta yang diungkap Farhat Abbas juga disertai dengan bukti-bukti yang kuat.

"Karena akan dibongkar bahwa yang menyuruh Galih berbicara 'ikan asin' adalah Kumalasari itu menurut pengakuan dan bukti-bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari."

"Klien kami minta agar Kumalasari ditetapkan sebagai tersangka," paparnya.

Farhat Abbas mengungkapkan pihak Galih Ginanjar merasa tertekan kala mengatakan 'ikan asin' saat pembuatan konten.

"Pelaku sebenarnya kalau tidak dalam keadaan tertekan atau tekanan tidak mungkin Galih akan ngomong seperti itu."