Tahukah Kamu Dimana Titik KM 0 Palembang Berada? Ternyata Disini Tempatnya

Orang Palembang sudah sering mendengar KM 3,5, KM 5, KM 12 dan lainnya. Tetapi belum tentu semuanya tahu di mana sebenarnya titik KM O Palembang.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/Zaini
Masjid Agung dan Air mancur menjadi ciri khas Kota Palembang 

"Namanya dulu Tanggo Rajo karena sering digunakan Sultan untuk lalu-lalang dalam melaksanakan salat di Masjid Agung," katanya.

Dalam ilustrasi foto lama, sambung Ikhsan terlihat bangunan Tanggo Rajo ini menggunakan atap bertanduk kambing yang merupakan ciri khas bangunan panggung beratap di Palembang.

Di zaman keresidenan Palembang ini, setelah ditimbun oleh Belanda, di atas bekas sungai Tengkuruk tersebut dibangun jalan pertama di Palembang.

"Jalan tersebut spontan saja disebut oleh penduduknya Palembang disebut jalan Tengkuruk. Belanda sendiri pada masa itu masih menyebutnya sebagai Tengkuruk Kade atau terusan Tengkuruk," urainya.

Ikhsan menerangkan bahwa di KM Nol Palembang ini terlah terjadi banyak peristiwa perintang dalam pertumbuhan kota Palembang.

Termasuk lah peristiwa Pertemupuran Lima Hari Lima Malam di awal bulan Januari tahun 1947.

Ditempat ini pula menjadi titik kumpul dan aksi para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi rakyat.

"Selain mengenang masa sejarah kota Palembang, disini juga menjadi view menarik untuk didatangi. Adanya Jembatan Ampera, Monpera, Majid Agung, Air Mancur dan paling baru adalah lintasan LRT (Light Rail Transit) serta stasiunnya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul:

Bukan Bundaran Air Mancur, Ini Titik KM Nol Palembang, Jangan Sampai Anda Keliru

Penulis: Weni Wahyuny

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved