Hati-hati! Jadi Cemilan Favorit dan Murah Meriah, Ternyata Kuaci Jadi Penyebab Sakit Parah Ini
Hati-hati! Jadi Cemilan Favorit dan Murah Meriah, Ternyata Kuaci Jadi Penyebab Sakit Parah Ini
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Di dalam kuaci, khususnya berupa biji bunga matahari ada kandungan vitamin B6 yang memang setiap tubuh manusia perlukan.
Sayangnya, ketika mengonsumsi kuaci dalam jumlah besar mampu menyebabkan kelebihan vitamin B6 pada tubuh.
Kelebihan dan penumpukkan vitamin B6 dalam tubuh malah akan menimbulkan banyak penyakit seperti sering mati rasa, sering kesemutan, saraf rusak, perubahan psikis, tubuh cepat lelah, sakit kepala, alergi kulit, nafas pendek atau sesak nafas, otot tegang hingga kelumpuhan.
3. Merusak Gigi

Makan kuaci memang lebih asik apabila menggigitnya dengan gigi.
Namun rupanya ketimbang kuaci biji semangka kering, biji bunga matahari justru bisa berbahaya bagi kesehatan gigi pengonsumsinya.
Jika Anda cukup sering mengemil kuaci dalam bentuk biji bunga matahari, proses membuka cangkang bijinya bila dibiasakan justru mampu menjadi pemicu gigi rusak.
Tingkat ketebalan kulitnya lebih tinggi ketimbang biji semangka kering sehingga jika terus-menerus atau terlalu sering makan kuaci berupa biji bunga matahari, waspadai gigi bisa rusak.
4. Gangguan Usus

Ngemil kuaci memang tergolong aktivitas yang seru, tapi ketika mulut kita tak mencerna biji bunga matahari secara baik, rupanya hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan usus.
Oleh karena itu, perlu untuk mengunyah-ngunyah kuaci biji bunga matahari dengan benar dan sempurna supaya juga usus tidak terganggu kesehatannya.
5. Mengganggu Kesehatan Ibu Hamil dan Janinnya

Lewat proses pengasinannya, kuaci menjadi camilan yang kurang sehat untuk ibu hamil dan janinnya.
Jadi apabila Anda sedang hamil, pastikan untuk mengonsumsinya pada tahap wajar dan tak berlebihan sebab pengawet dan penyedap pada kuaci berpotensi mengganggu kesehatan Anda serta calon bayi.
Ibu hamil pun sebaiknya menghindari sebab kuaci bisa menaikkan tekanan darah secara tiba-tiba.