Daftar Penyakit Jika Terlalu Lama Menjomblo, Awas Depresi! Nomor 1 Bisa Sampai Sebabkan Kematian
Daftar Penyakit Jika Terlalu Lama Menjomblo, Awas Depresi! Nomor 1 Bisa Sampai Sebabkan Kematian
Penulis: fadhila rahma | Editor: Sudarwan
Daftar Penyakit Jika Terlalu Lama Menjomblo, Awas Depresi! Nomor 1 Bisa Sampai Sebabkan Kematian
SRIPOKU.COM - Istilah jomblo merujuk pada keadaan tanpa pasangan yang selalu digambarkan kesepian bahkan menyedihkan.
Bagi beberapa orang menyandang status jomblo bukan karena dirinya nggak laku tapi karena memang karena dia memilih untuk berstatus jomblo.
Terkadang untuk mendekati orang yang telah lama berstatus jomblo juga relatif lebih sulit dibandingkan mereka yang sering gonta ganti pacar.
• Galih Ginanjar, Rey Utami & Pablo Benua Tersangka, Fairuz Tulis Kalimat Ini, Hotman: Kenapa Memelas?
• Niat Solat Jumat, Aturan Solat Jumat dan Sunah-sunah yang Dilakukan Sebelum Solat Jumat
• Kembali Berprestasi di Hollywood, Joe Taslim Resmi Perankan Sub-Zero di Film Mortal Kombat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sendirian menyiratkan keadaan seorang diri atau terpisah dari orang-orang lain, tetapi tidak menyiratkan kesedihan akibat sendiri.
Sedangkan kata kesepian seringkali menyiratkan perasaan sunyi atau kepedihan akibat keadaan sendirian.
Orang yang kesepian sangat mendambakan kehadiran seseorang yang dengan tulus mengasihinya sehingga ia bisa terhibur dan kembali ceria.
Perasaan kesepian bisa menjadi begitu kuatnya hingga terasa menyakitkan.
Orang yang merasakannya dapat merasa kosong dan dijauhi orang lain sehingga merasa tidak berdaya dan tidak berguna.
•
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kabar Duka dari Pendiri Warkop DKI, Sosok Kuat di Belakang Layar
•
4 Zodiak Paling Susah Ditaklukkan Bikin Kamu Kewalahan, Kamu Bisa tak Kuat Hadapi Sikap Sagitarius
•
Rutan Pakjo Palembang Over Kapasitas, Tahanan Tervonis 10 Tahun Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Penyebab kesepian
Melansir TribunJabar dari doktersehat.com beragam situasi, kondisi, dan problem memengaruhi orang-orang. Ada yang merasa dikucilkan oleh teman-temannya akibat penampilan, ras, budaya, atau agamanya berbeda.
Yang lain harus pindah tempat tinggal ke wilayah, kota, atau negeri lain sehingga harus meninggalkan teman-teman lama.
Bagi yang kehilangan orang yang dicintainya, misalnya orang tua atau teman hidup, bisa merasakan kesepian sampai bertahun-tahun.
Dan usia tua juga dapat menimbulkan kesepian, karena teman-teman, kenalan, dan kerabat yang semakin berkurang.
Orang yang sudah menikah pun tidak dijamin bisa bebas dari rasa kesepian. Ini khususnya terjadi apabila kedua belah pihak sering salah paham dan tidak ada kecocokan.
Bahaya kesepian
Orang-orang yang merasa kesepian cenderung mengalami lebih banyak problem kesehatan fisik maupun mental daripada mereka yang jarang kesepian dan sering berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini dikemukakan oleh Bruce Rabin, seorang direktur Program Lifestyle di University of Pittsburgh Medical Center.

Berikut adalah dampak buruk bahaya kesepian bagi kesehatan :
1. Kesepian bisa bikin cepat meninggal
Rasa kesepian yang berlarut-larut memang berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Bahkan hal itu dapat mempercepat kematian Anda! Berbagai riset menunjukkan bahwa orang-orang yang sendirian dan merasa kesepian memiliki peningkatan risiko kematian dini sebesar 30 persen.
2. Penurunan system kekebalan tubuh
Penelitian tahun 2013 oleh Ohio State University memperlihatkan bahwa seseorang yang kesepian cenderung memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih lemah.
Mereka jadi lebih rentan mengalami peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, artritis, diabetes tipe 2, serta penyakit alzheimer.
3. Penyakit jantung
Sebuah riset di Harvard pada tahun 2012 memperlihatkan bahwa orang dewasa yang hidup sendirian dan merasa kesepian memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 24 persen.
Rabin mengatakan bahwa orang yang tidak mendapatkan dukungan sosial seringkali gampang stres dan hal tersebut meningkatkan risikonya untuk terserang penyakit jantung.
4. Depresi
Rasa kesepian rentan membuat seseorang merasa pedih hati. Semakin ia larut dalam keadaan bersedih, semakin besar juga kemungkinannya mengalami depresi.
Bruce Rabin mengungkapkan bahwa keadaan kesepian memicu pengaktifan hormon otak yang berkaitan dengan stres, misalnya kortisol, sehingga sanggup menimbulkan depresi.
Salah satu cara mengatasi depresi ialah dengan aktif berinteraksi sosial dengan orang lain.
- Agar Jomblo Bahagia
Inilah cara supaya Anda bisa menjadi jomblo berkualitas yang bahagia:
Berhenti memikirkan masalah jodoh atau kejombloan Anda
Yang membuat jomblo-jomblo itu terlihat ngenes sebenarnya adalah karena mereka suka berlarut-larut dalam kesedihan, mereka suka menikmati penderitaannya sendiri, entah mengapa seperti ada rasa seolah menjadi “korban” kehidupan yang membuat mereka semakin depresi dan tidak henti-hentinya memikirkan soal jodoh.
Pertama tidak ada orang yang suka berhubungan dengan mereka yang sedang depresi, desperation is not attractive.
Anda harus mengalihkan konsentrasi Anda ketempat lain, salah satu pilihan terbaik tentunya jatuh kepada karir dan kualitas hidup Anda.
Daripada pusing memikirkan masalah jomblo/jodoh jauh lebih baik fokus dan energi yang ada digunakan untuk belajar, bekerja, membuat usaha, berkontribusi dalam kegiatan sosial dan semacamnya.
Selain itu meningkatkan kedekatan bersama teman/sahabat juga merupakan pilihan yang bagus, tidak jarang mereka yang sedang berhubungan/berpacaran malah kehilangan momen dan kebersamaan dengan teman-teman baiknya, intinya adalah jangan sia-siakan hidup Anda hanya untuk memikirkan soal cinta-cintaan.
Berhenti terlalu mengidolakan/menginginkan seseorang
Setiap orang pasti punya sosok pria/wanita idaman yang ingin dimiliki namun entah bagaimana kita tidak pernah bisa memilikinya dan sulit move on.
Kabar baiknya adalah kemungkinan besar orang tersebut bukanlah orang yang betul-betul tepat untuk Anda, kita terlalu terpaku pada sosoknya yang “ideal” sehingga kita tidak lagi melihat mereka sebagai “manusia biasa” yang juga punya kekurangan, dan terus menggantungkan pikiran Anda untuk memilikinya hanya akan membuat Anda semakin depresi.
Jangan terlalu mengidolakan seseorang, berhentilah mendambakan/menginginkan sosok tersebut, Anda harus mengalihkan energi tersebut ketempat lain yang lebih produktif untuk hidup Anda.
Daripada dikit-dikit bengong mikirin orang lain dan jadi gampang bawa perasaan (baper) tiap liat orang pacaran, lebih baik Anda coba lakukan hal-hal berikut:
Coba kejar passion yang sejak dulu ingin Anda lakukan
Belajar hal-hal baru seperti olahraga, seni, bahasa, atau bergabung dengan suatu komunitas
Mulai kerjakan projek-projek yang kreatif seperti membuat website/blog, komik digital, aplikasi, dll
Fokus pada pengembangan diri dan kesuksesan karir Anda
Do something productive for your life.
Lakukan sesuatu apapun itu, banyak sekali potensi dalam diri Anda yang masih bisa digali dan dikembangkan, pada akhirnya jodoh yang berkualitas hanya datang kepada mereka yang hidupnya juga berkualitas (jomblo berkualitas).
Berpikir positif karena jodoh menanti Anda dimasa depan
Percaya atau tidak dengan melakukan hal-hal diatas hidup Anda menjadi jauh lebih baik dan berkualitas.
Anda akan menjadi orang yang lebih baik dan tentunya lebih menarik bagi orang lain.
Hidup ini bukan untuk meratapi kesendirian/kejombloan, Anda haruslah bahagia terlepas dari apapun status Anda.
Anda sendiri sudah cukup untuk bisa membuat hidup ini menjadi lebih baik dan membahagiakan, lebih bagusnya lagi adalah jodoh terbaik telah menanti Anda dimasa depan, jadi tetaplah optimis dan jalani hari-hari dengan penuh sukacita.