Selain 'Bau Ikan Asin' Hotman Paris Bongkar Ucapan Menyakitkan Galih Ginanjar Lainnya, Otak Dipakai!

Terdengar Pablo mengeluh dengan menyebut nama Allah.

"Ya Allah," ujar Pablo.

Rey Utami dan Pablo Benua pun masuk ke dalam mobil tahanan berjeruji besi.

Pintu mobil kemudian ditutup oleh anggota kepolisian yang bertugas.

• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Jumat 12 Juli 2019

• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Jumat 12 Juli 2019, Bakal Cerah Berawan

• Jelang PSS Sleman Vs Persebaya, Amido Balde Tidak Dapat Tampil

Hotman Paris selaku kuasa hukum Fairuz A Rafiq pun memberikan tanggapan terkait penetapan status tersangka Rey Utami dan Pablo Benua.

Sambil bersantai ria, menikmati kopi sindiran pedas disampaikan Hotman Paris untuk pengacara Rey Utami dan Pablo Benua.

Hotman memperingatkan kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua untuk fokus mengurus kasus ini.

Bahkan Hotman juga memperingatkan agar kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua tak perlu mengurusi dasi kupu-kupunya yang sempat disebut serbet.

"Apa yg terjadi???? Jangan tanya hotman! Hotman lagi ngopi di joni mana aku tau! Hai tim kuasa hukum: bela konsentrasi bela klienmu! Jangan nyinyir dasi kupu kupu mahalku! Bukan serbet!"

Tak sampai di situ, sindiran masih terus dilempar oleh Hotman melalui akun Instagram pribadinya.

Pengacara kondang ini tampak mengunggah sebuah tangkapan layar dari pemberitaan Rey dan Pablo yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus 'ikan asin'.

Hotman pun mengungkapkan rasa herannya lantaran yang mengumumkan status tersangka lebih dulu justru pengacara Rey Utami dan Pablo Benua yakni Farhat Abbas.

"Kok pengacaranya yg duluan umumkan??????"