Dikulik Masa Lalunya, Barbie Kumalasari Merasa Dianggap Teroris, Sampai Tuding Pembunuhan Karakter
Dikulik Masa Lalunya, Barbie Kumalasari Merasa Dianggap Teroris, Sampai Tuding Pembunuhan Karakter
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Lewat potretnya pada Kamis (4/7/2019), Kumalasari tampak mengenakan jubah hitam laiknya seorang penegak hukum di persidangan.
Tak banyak yang ditulisnya, melainkan hanya sebuah tagar #kongresadvokatindonesia.
Meski begitu, tak diketahui kapan dan di mana kongres tersebut berlangsung lantaran Barbie Kumalasari enggan menuliskan keterangan lebih lanjut.
Rumah Barbie Kumalasari adalah Museum
Dilansir dari tayangan 'Andai' di kanal YouTube Trans TV edisi November 2018 lalu, Barbie Kumalasari memang sempat menunjukkan penampakan rumah mewahnya kepada publik.
Tak biasa, rumah mewah Barbie Kumalasari rupanya tampak begitu artistik dengan sentuhan gaya art deco di setiap sudutnya.
Tampak depan, gaya artistik ini belum begitu terasa karena bangunan rumah yang dikelilingi tembok besar dan pagar tinggi dengan pepohonan rindang.
Begitu masuk ke area dalam, nuansa artistik bak galeri seni pun mulai terasa.

Hal ini terlihat dari banyaknya hiasan patung-patung dengan pahatan gaya Bali dan potongan-potongan puisi yang dipajang di berbagai sudut rumah.
Tak hanya itu, berbagai jenis rupa lukisan dan karya seni lainnya juga menghiasi setiap sudut rumah mereka yang dominan dengan palet warna monokrom.
Penempatan barang-barang seni ini pun diatur sedemikian rupa agar mengelilingi taman bagian dalam rumah yang dilengkapi dengan kolam.
Sekilas penampakan rumah mewah Barbie Kumalasari ini memang tampak seperti museum atau galeri seni.
• Viral Komentar Akun Beri Petunjuk Secara Akurat Jasad Thoriq Sebelum Ditemukan di Gunung Piramid
• Tak Cuma Olga Syahputra, 6 Artis Ini Juga Pernah Alami Sakit Parah, No 5 Sampai Lumpuh Di Usia Muda
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kepala Pusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia
Dalam tayangan tersebut, Galih Ginanjar mengaku bila dirinya dan istri memang menyukai puisi dan barang seni.
Dan secara kebetulan pemilik rumah sebelumnya juga menyukai puisi.
"Sebenernya sih gue juga suka puisi dan barang seni, dan cuma kebetulan gue dapet rumahnya udah ada banyak hiasan puisinya kaya gini nih," ungkap Galih Ginanjar.
