Kisah Menyentuh Hijrahnya Roni Bodax, Pria Penuh Tatto Sekujur Tubuh yang Sadarkan Banyak Preman

Kisah Menyentuh Hijrahnya Roni Bodax, Pria Penuh Tatto Sekujur Tubuh yang Sadarkan Banyak Preman

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
kolase.sripoku.com/instagram @ronibodax_13
Kisah Menyentuh Hijrahnya Roni Bodax, Pria Penuh Tatto Sekujur Tubuh yang Sadarkan Banyak Preman 

Namun lama kelamaan dirinya seperti merasa ada candu untuk terus mentatto tubuhnya.

"Bikin tatto itu karena alasan pingin nutupin bekas luka, kena knalpot itu sini.. terus aku tutupin gambar gitu kan," ujar Roni.

"Awalnya cuma ngeliatin kok ini belang gini diliatin kok ga enak gitu kan waktu itu awal-awal pake celana pendek keliatan gak asik gini yaudah bikin tattoo gitu", lanjutnya.

Tak tanggung, Roni kala itu mentatto seluruh tubuhnya, bahkan hingga seluruh kepala dan bola mata sebelah kirinya.

Bagi Roni mentattoo tubuhnya menjadi sebagian gaya hidupnya kala itu.

Kenakalan saat usia remaja membuat Roni akhirnya lupa dengan pendidikannya saat itu.

Roni hanya bertahan menempuh pendidikan hingga kelas 2 SMP lantaran telah merasa asik bermain dengan pergaulannya yang bebas.

Tak hanya tattoo, Roni juga telah mencoba berbagai jenis obat-obatan terlarang dan mengkonsumsi minuman keras kala itu.

"kalo seumpama gitu gua mikirnya wah gua pusing nih baru patah hati gitu, tattoo, baru patah hati gitu mabok.. itu sebenernya cuman suggest aja
jadi kalo kita lagi pusing, lagi ada masallah, ada problem.. apasih sebenernya kadang orang cuma buat pelampiasan", tuturnya.

Mendengar cerita kelam dari Roni Bodax, Irfan Hakim pun penasaran dengan reaksi orang tua melihat kelakuan Roni.

Roni mengatakan jika orang tuanya marah namun ditunjukkan dengan cara yang bijak, tidak dengan kasar ataupun kekerasan.

Namun dirinya mengaku meski 'nakal' dan bertatto, dirinya akan berfikir dua kali jika melakukan tindakan asusila.

Roni mengaku tidak berani melakukan hal yang lebih karena dirinya bertatto dan mudah dikenali orang jika membuat masalah.

Hingga akhirnya Roni memilih berhijrah pasca sang Ayah meninggal dunia pada 2015 silam.

Kala itu sang Ayah meninggal lantaran sakit saat berada di Jakarta.

Saat hijrah pun Roni Bodax masih mendpat hujatan dan keraguan dari berbagai pihak.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved