SFC Update
Ucapan Kas di Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Sriwijaya FC Meski Ketinggalan 1-0 dari PSGC
Ucapakan Kas Hartadi di Rahasia Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Sriwijaya FC Meski Sempat Ketinggalan 1-0 dari PSGC
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Ucapakan Kas Hartadi di Rahasia Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Sriwijaya FC Meski Sempat Ketinggalan 1-0 dari PSGC
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Ucapakan Pelatih Kas Hartadi di Rahasia Ruang Ganti Jadi Kunci Kemenangan Sriwijaya FC Meski Sempat Ketinggalan 1-0 dari PSGC Ciamis pekan ke-3 Liga 2 2019, di Stadion GSJ Jakabaring, Selasa (2/6/2019).
Pelatih Kas Hartadi mengakui, jika permainan para pemainnya sempat kacau ketika Sriwijaya FC dikejutkan oleh gol cepat PSGC Ciamis di menit ke-19.
"Kami akui, permainan Sriwijaya FC kacau ketika kami ketinggalan oleh gol Aldi (Imron) pemain PSGC Ciamis," jelas Pelatih Kas Hartadi mengulas pertandingan pekan ke-3 Liga 2 2019 tersebut.
Namun, diungkapkan pula oleh Pelatih Kas Hartadi, jika permainan Sriwijaya FC berubah di babak kedua, karena dia melakukan instruksi khusus kepada Yongki Aribowo dkk untuk lebih berani melakukan serangan ke areal pertahanan PSGC Ciamis.
"Saya meminta pemain untuk berani melakukan tusukan melewati satu dua pemain PSGC Ciamis di babak kedua, hasilnya Sriwijaya FC menang," jelas Pelatih Kas Hartadi.
Menurut Pelatih Kas Hartadi, kemenangan Sriwijaya FC di pekan ke-3 Liga 2 2019 atas PSGC Ciamis ini selain terletak pada evaluasi di ruang ganti, juga berkat kerja keras para pemainnya.
"Saya salut dan apresiasi perjuangan para pemain, karena semua kemenangan ini terletak kepada perjuangan pemain Sriwijaya FC," jelas Pelatih Kas Hartadi.
Pria asal Solo ini mengatakan, beberapa evaluasi singkat sempat mereka lakukan di ruang ganti selama 15 menit, karena di babak pertama, mereka tertekan, terutama sejak gol Aldi Imron pemain PSGC Ciamis di menit ke-19.
Pemain seperti Hapit Ibrahim sempat grogi dan salah umpan, kemudian pemain depan tidak berani melakukan tusukan dan melewati para pemain lawan.
"Maka saya lakukan evaluasi, saya ajak pemain bicara secara serius dan memberikan beberapa catatan penting dari kelemahan permainan Sriwijaya FC di babak pertama, dan syukur pemain mau kerja keras dan mau medengarkan intruksi bahkan di jalankan dengan baik," ungkap Kas Hartadi.
4 Fakta Kemenangan Sriwijaya FC vs PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 2 2019, Salah Satunya Rekor Kiper Galih Sudaryono Ternoda.
Dalam pertandingan Sriwijaya FC vs PSGC Ciamis tersebut, kiper Galih Sudaryono memang jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Sebab PSGC Ciamis mampu membuat lini pertahanan Sriwijaya FC repot. Di mana dalam duel Sriwijaya FC vs PSGC Ciamis tersebut membuat beberapa fakta, baik rekor maupun ternodanya rekor Galih Sudaryono yang kebobolan oleh gol Aldi Imron di babak pertama.
Sriwijaya FC menikmati kemenangan atas tamunya PSGC Ciamis dengan skor 3-1 di laga pekan ke-3, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (2/6) dan menempati runner up Klasemen Grup Barat Liga 2 2019.
SFC naik peringkat kedua alias runner up dengan nilai 7 dari 2 kali menang dan satu kali imbang, posisi yang sebelumnya ditempati oleh PSMS Medan sehari sebelumnya. Namun, secara mengejutkan Ayam Kinantan julukan PSMS, justru tergelincir di kandang sendiri usai kalah 1-0 dari Cilegon United dan harus puas turun di posisi kelima klasemen. Sementara PSCS Cilacap menempati puncak klasemen dengan nilai 9 dari 3 kali kemenangan.
Gol kemenangan SFC dilesakkan oleh Yongky Aribowo di menit ke-39 dan 70 (penalti), satu gol lainnya dilesakkan Ryan di menit ke-89. Adapun gol balasan dari PSGC diciptakan oleh gelandang PSGC lewat gol indanya di menit ke-19.
Usai pertandingan, Pelatih Kas Hartadi memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang berjuang keras sepanjang pertandingan.
"Saya salut kepada pemain dan berikan apresiasi, karena ini perjuangan mereka yang tidak kenal lelah dan menjalan instruksi terutama di babak kedua," ujar Pelatih Kas Hartadi.
Diakui Kas di babak pertama para pemainnya terlihat kurang lepas bermain dan terbebani, mereka tidak berani keluar dan melakukan tusukan seperti biasanya latihan dan di dua pertandingan sebelumnya.
"Maka di babak kedua saya minta pemain lebih berani melakukan dribel, bermain satu lawan satu dan melewati pemain lawan, melakukan tusukan-tusukan dari sayap, dan itu berjalan di babak kedua dan kita bisa cetak 2 gol lagi," ujarnya.
Hal serupa diakui Yongki Aribowo yang mengungkap rahasia kemenangan SFC ini terletak di ruang ganti pemain. Dimana Pelatih Kas Hartadi memberikan arahan dan motivais kepada para pemain.
"Di babak pertama dia merasa sedikti tertekan dan tidak berani menampilkan permainan individu. Namun, semua berubah di babak kedua, setelah mendapatkan instruksi pemain. Instruksi kami jalannya dan hasil kami bisa cetak tiga gol," ujarnya.
Yongki pun mempersembahkan gol buat anak dan istrinya."Terutama anak ketiga saya yang kembali dipanggil Allah, dan sejauh ini istri mengandung anak keempat, jadi gol ini berkah Allah SWT," ujarnya.
Adapun jalannya pertandingan, sejak kick off Sriwijaya yang ingin melanjutkan tren positif belum kalah di dua pertandingan, langsung menekan lawan. Namun, ternyata PSGC memberikan perlawanan yang membuat pertandingan berlangsung seru. Tak hanya adu skill, pemain kedua tim juga terlibat benturan demi benturan saat berebut bola.
Bahkan menit 14, bintang PSGC Zulvin Zamrun terkapar mengerang di lapangan sambil memegangi pahanya. Bahkan Zulvin memberi kode minta diganti. Pelatih PSGC Ciamis Mochamad Herry Setyawan pun menarik keluar Zulvin digantikan Asep Saipul.
Pendukung Sriwijaya dibuat terdiam saat gelandang PSGC Aldi Imron menjebol gawang Galih Sudaryono di menit 19. Berawal dari clearance yang tidak sempurna dari barisan pertahanan Sriwijaya, Aldi yang mendapat bola di depan kotak penalti melepaskan sepakan keras kaki kiri ke pojok kiri atas gawang yang tak terjangkau Galih. Sriwijaya 0, PSGC 1.
Tertinggal gol, Sriwijaya meningkatkan intensitas serangan. Namun peluang yang dikreasikan tak mampu dikonversi menjadi gol.
Beruntung Sriwijaya punya Yongki Aribowo, sosok penyerang oportunis. Talenta asal Tulungagung ini berhasil memanfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di kotak penalti PSGC di menit 39. Berawal dari situasi tendangan bebas di depan kotak penalti yang dieksekusi Airlangga Sutjipto, bola masih bisa ditepis kiper PSGC Ali Barkah.
Bola rebound yang disambar Siswanto masih bisa diblok bek PSGC di garis gawang. Bola yang kembali memantul dikuasai Yongki yang melepaskan sepakan keras dari sudut sempit untuk menjebol gawang PSGC. Kedudukan pun kembali imbang 1-1.
Usai gol Yongki, kedua tim menurunkan tempo permainan sehingga tak ada lagi peluang membahayakan gawang lawan masing-masing.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang.
Memasuki babak kedua terjadi perubahan taktik. Jika di awal babak pertama, Sriwijaya FC bermain aman dengan menempat dua gelandang Hafit Ibrahim Ryan Wiradinata bermain lebih ke dalam pertahanan.
Maka di babak kedua, Sriwijaya FC berani bermain terbuka. Rizsky dkk melakukan pressing ketat di areal pertahanan lawan, dengan variasi serangan dari sisi sayap dan umpan terobosan.
Memasuki menit ke-69, Rizky Dwi Ramadhana yang bermain disayap mencoba melewati tiga pemain belakang lawan memasuki areal penalti.
Tiga pemain PSGC mencoba menghentikan dengan melakukan kontak fisik sehingga Rizky terjatuh. Wasit kemudian menunjuk titik penalti. Yongky Aribowo yang menjadi algojo di pertandingan ini, sukses menaklukkan penjaga gawang Ali Barkah.
Ketinggalan 1 gol, membuat PSGC Ciamis menerapkan permainan terbuka, setidak ada 3 kali peluang yang mereka ciptakan gagal. Tendangan Asep yang masih mengenai mistar atau tembakan keras dari Rosian yang diblok kiper SFC Galih Sudaryono.
Untuk menambah daya gedor, Pelatih Kas Hartadi menarik keluar Siswanto dan memasukkan Monieaga Bagus yang lebih press, kemudian menarik keluar Rizsky Dwi Ramadhana. Masuknya Monieaga membuat permainan SFC lebih tangguh dari sisi pertahanan.
Memasuki menit ke-85, keasyikan menyerang, PSGC justru kembali kecolongan lewat serangan balik di menit-menit akhir.
Ryan Wiradinata yang mendapatkan bola kemudian dengan kecepatannya menggiring bola dari sayap kanan pertahanan lawan, kemudian mengirimkan umpan kepada Ronggo yang menguasai bola.
Dipressing dua pemain bertahan lawan, pemain bernama lengkap Airlangga Sucipto ini melepas umpan lob kepada Ryan yang langsung melakukan tembakan keras, namun sempat ditepis Ali Barkah. Namun bola kembali dikuasai oleh Ryan dan disudut sulit sisi kiri mistar gawang, Ryan kembali melakukan plesing, bola sempat ditepis Ali Barkah namun meluncur ke gawangnya dan gol untuk SFC di menit ke-89.
Memasuki menit akhir, Kas kembali menarik keluar Edy Gunawan dan memasukkan M Zaka Mabruri. Namun tidak mengubah kedudukan, dengan keunggulan 3-1 untuk Laskar Wong Kito yang bertahan hingga menit akhir pertandingan.
Berikut 4 Fakta Sriwijaya FC saat menang atas PSGC Ciamis
1. Yongki Aribowo langsung cetak 2 gol setelah paceklik gol di pertandingan perdana
2. Sriwaya FC masuk dua besar dan geser posisi PSMS Medan dari runner up
3. Rekor Clean Sheet di dua pertandingan Galih Sudaryono ternoda oleh PSGC Ciamis
4. Ryan Wiradinata mencetak gol perdana
No Tim M M S K MG-KG SG N
1. PSCS Cilacap 3 3 0 0 7-1 6 9
2. Sriwijaya FC 3 2 1 0 4-1 3 7
3. Cilegon United 3 2 1 0 2-0 2 7
4. Persita Tangerang 3 2 0 1 5-1 4 6
5. PSMS Medan 3 2 0 1 4-3 1 6
6. Perserang Serang 2 1 0 1 2-1 1 3
7. Persiraja Banda Aceh 2 1 0 1 2-2 0 3
8. Persibat Batang 3 1 0 1 1-5 -4 3
9. PSPS Riau 3 0 1 2 3-5 -2 1
10. Biltar United 2 0 1 1 0-3 -3 1
11. PSGC Ciamis 2 0 0 0 1-4 -3 0
12. Babel United 3 0 0 0 1-6 -5 0
Hasil Pertandingan Liga 2 2019:
Blitar vs PSPS 0-0
Babel United vs PSCS 1-3
PSMS vs Cilegon United 0-1
Sriwijaya FC vs PSGC 3-1
Persita vs Persibat 4-0
Persewar vs Persiba 1-1
Martaputara vs Madura FC 1-0
Sulut United vs Mitra Kukar 2-1