Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wanita yang Viral Bawa Anjing Masuk Masjid Akan Diperiksa Kejiwaanya
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wanita yang Viral Bawa Anjing Masuk Masjid Akan Diperiksa Kejiwaanya
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wanita yang Viral Bawa Anjing Masuk Masjid Akan Diperiksa Kejiwaanya
SRIPOKU.COM - Setelah video wanita bawa anjing masuk ke masjid di daerah Bogor, kini statusnya ditetapkan sebagai tersangka. Kesaksian keluarga pun jadi pertimbangan.
Setelah sempat membuat keributan di masjid dengan membawa anjing peliharaannya, wanita berinisial SM ditetapkan terjerat penistaan agama.
Penetapan status terhadap SM ini dilakukan setelah 1x24 jam penanganan dilakukan serta Sat Resrim Polres Bogor melaksanakan gelar perkara.
"Penyidik meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan menaikan status SM menjadi tersangka dengan pasal persangkaan pasal 156a terkait penodaan atau penistaan agama," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena dalam keterangannya, Selasa (2/7/2019) dilansir dari TribunnewsBogor.

Penetapan tersangka SM ini berdasarkan alat bukti rekaman video, keterangan 5 saksi serta sepatu dan pakaian yang digunakan SM saat memasuki masjid.
Mengenai gangguan kejiwaan yang diungkapkan keluarga SM, Ita mengatakan tersangka saat ini masih diobservasi oleh ahli jiwa untuk memastikan penyakitnya.
SM kini juga dikenakan penahanan dan masih berada di RS Polri dengan penjagaan anggota Polri.
Sebelumnya media sosial dihebohkan oleh video viral wanita yang membawa anjingnya masuk masjid.
Meski keluarga sudah memberikan klarifikasi, namun video tetap viral di kalangan masyarakat.
Sontak saja aksinya ini mendapat teguran dari jemaah yang sedang berada di masjid tersebut.
Tak hanya itu, wanita ini juga memakai sepatu ketika berada di dalam masjid, dimana alas kaki tidak diperbolehkan masuk rumah ibadah umat Muslim.
Keributan pun terjadi lantaran wanita itu tidak mau membawa keluar anjing peliharaannya.
Saat sedang adu mulut dengan salah seorang jamaah masjid pun, anjing tersebut berlarian menginjaki sajadah yang digunakan sholat.
Meski sudah berusaha dilerai oleh jamaah lain, wanita itu tetap menyerang seorang jamaah pria yang menegurnya.
•
Sering Jadi Pertanyaan dan Perdebatan Dulu Ayam atau Telur?, Ternyata Ini Penjelasan dari Al Quran
•
Klasemen & Jadwal Liga 1 2019 Pekan 6 Senin (1/7), Persebaya vs Persela, Bali United Kokoh di Puncak
•
Ternyata Fairuz A Rafiq Orang Kaya, Nikita Mirzani Bandingkan Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar
•
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Palembang Naik, Asisten I Palembang Minta Seluruh ASN Sosialisasi
•
Wawancara Eksklusif Irwansyah, Ketua Pelaksana MXGP 2019. Selama Niat Kita Baik Hasilnya Juga Baik
Dari ucapan wanita tersebut, dirinya mempertanyakan tentang suaminya yang menikah di masjid tersebut.
"Suami gue kenapa dikawinin di sini," tanyanya sembari menaruh anjingnya di atas karpet masjid.
Jamaah wanita yang ada dalam perselisihan itu pun berusaha mengusir anjing wanita itu yang dari tadi berlarian.
Dari tayangan video yang diunggah akun gosip @nyinyir_update, pada slide kedua video wanita itu mengatakan jika dirinya akan pergi dari masjid itu.
"Saya mau keluar," ujar wanita itu dengan nada tinggi.
Meski sudah diberi pengertian oleh jamaah sekelilingnya, wanita ini tetap marah-marah dan berseteru dengan jamaah berbaju oranye.
Tak sebatas itu, wanita itu juga menyalahkan masjid saat anjing yang dibawanya melarikan diri.
"Ibu bawa anjing kesini kemudian anjingnya ilang, kok nyalahin ke masjid?" kata seorang ustaz kepada wanita itu.
Atas keributan yang terjadi pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB wanita paruh baya ini sudah diamankan oleh Kepolisian Resort Bogor (Polres Bogor).

Melansir Kompas, Kepala Polsek Babakan Madang Komisaris Polisi Wawan Wahyudin membenarkan video viral tersebut.
Menurutnya, perempuan berinisial SM (52) itu telah diamankan di Polres Bogor, Cibinong.
"Iya benar, saat ini dia (SM) dibawa ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, insiden itu berawal karena wanita tersebut memasuki Masjid dengan membawa hewan dengan tujuan mencari suaminya.
Atas kejadian tersebut, para jamaah mengusir SM keluar masjid dan tidak lama kemudian petugas polsek yang datang di TKP mengamankan pelaku.
Wawan menyebut, dari pemeriksaan awal wanita itu diduga depresi hingga marah-marah dan mempertanyakan suaminya.
"Dugaan awalnya depresi tapi sudah kita limpahkan ke Polres Bogor," terangnya.
Hingga kini pihak Polres Bogor sudah mengumpulkan empat orang saksi untuk diperiksa mulai dari DKM beserta jamaah masjid.
Klarifikasi Pihak Keluarga
Akun Instagram@christian_joshuapale Yayasan Sarana Metta Indonesia mengunggah klarifikasi pihak keluarga SM atas kejadian membawa anjing masuk ke masjid.
Awalnya, akun ini mengunggah sebuah screenshoot direct messege dari seseorang yang mengaku sebagai keluarga SM.
Dari pesan tersebut, pihak keluarga meminta agar postingan tentang SM dihapus karena SM dianggap memiliki mental illness.

•
Pemkot Palembang Naikkan Gaji Honorer, Namun Ada Ketimpangan Gaji Guru dan Honorer Lainnya
•
Download MP3 You Need to Calm Down Taylor Swift Lagu Barat Terbaru Dilengkapi Lirik dan Terjemahan
•
Jangan Dulu Frustasi, Ini 6 Tips Jitu Hadapi Dosen Pembimbing yang Super Sibuk, No 3 Paling Mudah
•
Sang Kakak Tepis Rumor Gonzalo Higuain Bakal Pergi dari Juventus
•
Demi Kepuasan Suami, Barbie Kumalasari Ngaku Rela Diinfus hingga 200 Kali, Galih Ginanjar Lemes
"Maaf kak boleh dihapus postnya? Beliau adalah kerabat saya dan beliau memiliki mental illness yaitu skizofrenia paranoia. Saya mohon sekali untuk dihapus dan beliau sudah ada di Polres sekarang. Terima kasih kak"
Tak berselang lama, akun tersebut juga mengunggah pernyataan resmi keluarganya yang menyatakan permohonan maaf kepada umat Muslim.
Tidak ada maksud sedikitpun untuk menyakiti teman-teman sekalian.
Beliau bertingkah seperti itu karena beliau mempunyai penyakit jiwa yakni schizophrenia paranoia, dimana penyakit tersebut membuat beliau merasa selalu diikuti dan dijahati oleh pihak terntentu yang bahkan beliau tidak bisa jelaskan.
Kami sudah membawa ke psikiater, tapi kemudian obat tersebut dibuang oleh beliau.
Kami juga kesusahan untuk mencari orang/ suster yang dapat menjaga beliau.
Kami yidak ada pikiran untuk menghina siapapun, tidak peduli ras, suku, agama dan lain-lainnya.
Kami minta maaf terutama kepada masyarakat Muslim yang kiranya tersakiti oleh kejadian ini dan kepada masyarakat semua.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
kejadian ini sudah ditangani oleh polres setempat...."
•
HUT Banyuasin ke-17 Tahun, Dari Gubernur hingga Camat Kumpul Bersama dalam Rapat Paripurna
•
Akomodasi Anak Berkebutuhan Khusus; PPDB di SDN 30 Palembang, Terima Anak Usia 5,6 Tahun
•
Ingin Juara Liga Champions, Pep Guardiola Minta Dicarikan Musuh
•
Kas Hartadi akan Rotasi Pemain Sriwijaya FC demi Atasi Padatnya Jadwal Pertandingan Liga 2 2019
•
8 Artis Ini Pilih Urus Anak Sendiri Dibanding Pakai Jasa Baby Sitter No 1 Sering Banget Pakai Daster