Daftar Hotel atau Penginapan di Palembang, dari yang Murah sampai Paling Mahal, Cek Di Sini
Daftar Hotel atau Penginapan di Palembang, dari yang Murah sampai Paling Mahal, Cek Di Sini
SRIPOKU.COM - Daftar Hotel atau Penginapan di Palembang, dari yang Murah sampai Paling Mahal, Cek Di Sini.
Nah bagi kalian yang tengah berlibur ke Palembang dan tak memiliki tempat tinggal, hotel atau penginapan umum menjadi hal wajib yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Kalian tak mau kan setelah sampai ke Palembang malah luntang-lantung tak memiliki tempat untuk beristirahat.
Nah selain bisa menumpang di rumah teman, kenalan, atau kerabat, kamu juga bisa menghabiskan waktumu dengan menginap di hotel.
Kali ini Sripoku.com akan menyajikan daftar hotel atau penginapan yang ada di Palembang, lengkap dengan alamatnya dari yang murah sampai paling mahal.
• Akomodasi Anak Berkebutuhan Khusus; PPDB di SDN 30 Palembang, Terima Anak Usia 5,6 Tahun
• Kas Hartadi akan Rotasi Pemain Sriwijaya FC demi Atasi Padatnya Jadwal Pertandingan Liga 2 2019
• 5 Komisioner KPU Kota Palembang Mangkir Lagi dari Panggilan Penyidik Sat Reskrim Polresta Palembang
1. Max One Hotels
Jl. R. Soekamto No. B1-B4, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30114
2. Favehotel Palembang
Jalan Basuki Rahmat No. 1681, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30128
3. BATIQA Hotel Palembang
Jalan Kapten A. Rivai No. 219, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30121

4. All Nite & Day Palembang - Veteran
Jalan Veteran No 939 / F9 Palembang 30113, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30113
5. Wyndham Opi Hotel Palembang
Komplek Opi Mall, Jl. Gubernur H.A. Bastari, Sungai Kedukan, Rambutan, Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30967
6. Horison Ultima Palembang
Jl. Jend Sudirman No 57, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30125
7. Hotel Santika Radial Palembang
Jalan Brigjen HM Dhani Effendi (Jl. Radial) No. 1688 (Terletak tepat di depan Transmart), Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30134
8. The Zuri Palembang
Jalan Radial No. 1371, 24 Ilir, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30134
9. Zuri Express Hotel Palembang
Jl. Dr. M. Isa No. 988 , Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30114
10. Red Planet Palembang
Jl. Jendral Sudirman Kelurahan 20 Ilir III, Kecamatan Ilir Timur 1 , Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30129
11. Azza Hotel Palembang by Horison
Jalan Kapten Anwar Sastro No. 1296, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30129

12. The 1O1 Palembang Rajawali
Jalan. Rajawali No. 18, 9 Ilir, Ilir Timur 2, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30113
13. Aston Palembang Hotel & Conference Center
Jalan Basuki Rachmat No.189, Palembang, Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30126
14. Amaris Hotel Palembang
Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30128
15. Aryaduta Palembang
Jalan POM IX Palembang Square, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30137
• HUT Banyuasin ke-17 Tahun, Dari Gubernur hingga Camat Kumpul Bersama dalam Rapat Paripurna
• 5 Komisioner KPU Kota Palembang Mangkir Lagi dari Panggilan Penyidik Sat Reskrim Polresta Palembang
• Wimbledon 2019, Juara 5 Kali Kalah dari Petenis Berusia 15 Tahun
16. The Excelton Hotel
Jalan Demang Lebar DaunNo. 58, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30137
17. Hotel Anugerah
Jalan Jendral Sudirman No. 149, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30129
18. Hotel Santika Premiere Bandara - Palembang
Jl. Gubernur H. Asnawi Mangku Alam No. 168 – 169, Palembang 30961, Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30961
19. Emilia Hotel By Amazing - Palembang
Jl. Letkol. Iskandar, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 40115
20. S-One Hotel Palembang By Tritama Hospitality
JL. Kolonel Atmo No.16 17 Ilir, Ilir Timur I, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 30125

• Laporan Belum Dicabut, Giliran Dewi Perssik Ditetapkan Jadi Tersangka, Rosa Meldianti Mengaku Senang
• Akomodasi Anak Berkebutuhan Khusus; PPDB di SDN 30 Palembang, Terima Anak Usia 5,6 Tahun
• Pengendara Sepeda Motor Ini Tiba-tiba Dikejar Harimau Liar yang Ganas, Adu Cepat dan Nyaris Diterkam
Berikut Beberapa Objek Wisata yang ada di Palembang:
1. Jembatan Ampera dan Sungai Musi
Jembatan Ampera (Amanat penderitaan rakyat) adalah sebuah jembatan di Kota Palembang. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

2. Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dan Museum SMB (Sultan Mahmud Badaruddin) II
Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) PAlembang, masih menjadi lokasi favorit warga untuk mengisi liburan. Lokasi Pelataran BKB berada persis di samping aliran Sungai Musi Seberang Ilir dengan pemandangan Jembatan Ampera.
Sedangkan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II adalah museum di kota Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Museum ini didirikan di bekas bangunan rumah residen kolonial Sumatra Selatan abad ke-19.
Bangunan ini juga menjadi gedung dinas pariwisata Palembang. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menampilkan koleksi tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, dan koin Sumatra Selatan. Kebun-kebun museum dipenuhi dengan artefak dari zaman Sriwijaya, misalnya patung Ganesha dan Buddha.


• 5 Aktor Ini Dulunya Tentara Militer dan Polisi, Ada yang Pangkat Letnan, No 2 Jenderal Bintang Satu!
• No 3 Pasti tak Banyak yang Menyadari, Artis Ini Meninggal Saat Acaranya jadi Tontonan Favorit
• Awas Bikin Malu! Deretan Brand Dunia Ini Sering Banget Salah Diucapkan, Begini Cara Benar Membacanya
3. Al Quran Al Akbar
Al Quran Al-Akbar atau yang juga sering disebut Al Quran Raksasa yang berada di kota Palembang beralamat di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang.
Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir ala khas Palembang dalam lembar kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya tidak kurang Rp 2 miliar, dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama, sekitar tujuh tahunan.

Al Quran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Al-Quran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang seluruh ayat-ayat suci di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
Pada akhir 2011, Al-Quran ini dinilai layak untuk dipublikasikan dan pada Senin, 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Al-Quran yang disebut sebagai Al-Quran terbesar yang dicetak di atas lembaran kayu tembesu.
4. Kampung Kapitan
Kampung Kapitan yang terletak di Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang memiliki sejarah panjang dan kental dengan budaya khas Bumi Sriwijaya.
Nuansa Thionghoa dipadu dengan melayu menjadi pusat peradaban warga Palembang khususnya seberang ulu untuk beraktivitas hingga beribadah dari zaman dahulu.
Dari itu, Kampung Kapitan dengan sejarah panjangnya sekarang dijadikan cagar budaya Kota Palembang dan banyak kegiatan dilaksanakan, misalnya perayaan cap go meh tiap tahunnya.
"Dengan sejarah panjang yang kental budaya Sriwijaya di Palembang, Tahun 2012 lalu ada pengusaha kaya dari Brunei Darussalam menawar dengan harga Rp250 M," ungkap Mulyadi Tjoa yang merupakan ahli waris keturunan 14 Kampung Kapitanpada Sripoku.com, Kamis (15/2/2019).

• Heri Amalindo Tanggapi Positif Bermunculan Kandidat Cabup PALI 2020
• Putri Sulung Muzdalifah Punya Kebiasaan Buruk, Fadel Islami Tegur dan Beri Peringatan Ini
• Istri Melahirkan Anak Pertama, Tommy Kurniawan Dijenguk Mantan Istri, Warganet Lontarkan Pujian
5. Bukit Seguntang
Kota Palembang penuh dengan lokasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya. Salah satunya Objek Wisata Situs Arkeologi Bukit Seguntang Palembang. Memang Bukit Siguntang tidak begitu populer dibandingkan objek wisata lainnya seperti Jembatan Ampera.
Namun Bukit Siguntang Yang berlokasi di Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Bukit Siguntang merupakan wilayah tinggi di Kota Palembang yang ketimggiannya sekitar 29-30 meter dari permukaan laut. Bukit Siguntang merupakan tempat sakral yang menyimpan cerita dan kisah dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.

6. Pulau Kemaro
Objek wisata satu ini sangat terkenal di Palembang, Sumsel. Bahkan cukup populer di Indonesia dan mancanegara. Pulau Kemaro namanya. Ini merupakan sebuah daratan yang berada di tengah-tengah perairan Sungai Musi. Lokasinya sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju serta Sungai Gerong.
Pulau Kemaro saat ini merupakan tempat rekreasi yang sangat terkenal di Sungai Musi. Pulau Kemaro memiliki daya tarik yang tak kalah dengan objek wisata lainnya di Palembang. Jika berada di Palembang, rugi rasanya tak mengunjungi sebuah daratan yang memiliki sejuta pesona.

• Luka Di Telapak Tangan Sebaiknya Diperban Atau Dibuka? Berikut Cara Mengatasinya
• Daftar 6 Skin Terbaru Mobile Legends yang Bakal Dirilis Bulan Juli, Ada Hero Membawa Raket
• Ditinggal di Atas Meja Rumah, Laptop dan 2 Buah Ponsel Dedi Raib Digondol Maling
7. Kawasan Jakabaring Sport City (JSC)
Jakabaring Sport City (JSC) atau Kompleks Olahraga Jakabaring adalah kompleks dari berbagai fasilitas olahraga di Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Kompleks di atas lahan seluas 325 hektar ini terletak di wilayah Seberang Ulu sejauh 5 km dari pusat kota Palembang. Berbagai event olarga internasional sering digelar di kawasan JSC. Kini kawasan JSC menjadi pilihan bagi warga jika ingin menikmati liburan di Kota Palembang.

8. Taman Wisata Alam (TWA) Hutan Punti Kayu
Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu adalah sebuah taman atau hutan wisata dan rekreasi keluarga di Palembang, Sumatra Selatan. Terletak di tengah kota Palembang - tepatnya di kawasan Km.7 Palembang, Punti Kayu menjadi tempat liburan favorit yang ramai dikunjungi warga kota Palembang khususnya pada akhir pekan dan hari-hari libur. Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas flying fox, taman bermain, miniatur 7 keajaiban dunia, danau, waterpark, dan berbagai hiburan lainnya.
Punti Kayu merupakan hutan pinus dalam kota terbesar di Indonesia. Selain menjadi tempat favorit wisata tengah kota, Punti Kayu berkontribusi dalam penyerapan karbon dioksida dan mengimbangi pembangunan kota Palembang yang cukup pesat. Punti Kayu telah mendapat beberapa penghargaan Adipura dalam usahanya mempertahankan hutan konservasinya. Lebih dari 80% lahan Punti Kayu adalah lahan konservasi yang hingga saat ini masih sangat terjaga.

9. TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya)
Tak hanya dikenal sebagai kota pempek, ternyata Palembang juga memiliki tempat-tempat bersejarah.
Salah satunya ialah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS). TPKS ini berlokasi di wilayah kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang. TPKS ini merupakan lokasi ditemukannya prasasti Kedukan Bukit.
Dulunya tempat ini bernama Situs Karanganyar yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1994. Namun semakin berkembangnya zaman, TPKS kini bisa menjadi salah satu tempat hiburan di kota Palembang.

10. Kampung Al Munawar
Kampung Arab merupakan salah satu kampung tertua yang ada di Kota Palembang. Keberadaannya di tepi Sungai Musi tepatnya di Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang hingga kini tetap mempertahankan keasliannya, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dinamakan Kampung Arab Al-Munawar tak terlepas dari peran Pemerintah Belanda yang melakukan pendekatan dengan menunjuk seorang kapten bernama Ahmad Al-Munawar dari Etnis Arab sekira tahun 1825 silam.

===