Berita Palembang

Puncak Peringatan HANI 2019 Ke-30, BNNP Sumsel Ajak Selamatkan Kaum Milenial dari Bahaya Narkoba

Puncak Peringatan HANI 2019 Ke-30, BNNP Sumsel Ajak Selamatkan Kaum Milenial dari Bahaya Narkoba

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RM RESHA AU
Gubernur Sumsel Herman Deru didaulat foto selfie di acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 Ke-30, Rabu (26/6/2019). 

Puncak Peringatan HANI 2019 Ke-30, BNNP Sumsel Ajak Selamatkan Kaum Milenial dari Bahaya Narkoba

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan kaum milenial menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 ke-30, di Asrama Haji Palembang, Rabu (26/6/2019).

Mereka berasal dari pelajar di berbagai sekolah hingga instansi-instansi yang ada di lingkungan Sumsel.

Acara yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel ini menggelar berbagai kegiatan seperti sosialisasi, dialog hingga pantun anti narkoba.

Tidak hanya itu, ada juga undian untuk peserta yang hadir.

Ada hadiah berupa Sepeda, Kulkas, Dispenser hingga bingkisan menarik dari sponsor.

BREAKING NEWS: Pembunuhan di OKU Selatan, Warga Temukan Mayat Pria Tergorok di Kebun Kopi

Kapolda Sumsel Irjen Firli Tiba di Palembang, Disambut Unsur Forkopimda Sumsel

BREAKING NEWS: Seorang Pengendara Motor di PALI Tewas Mengenaskan Dilindas Truk Muatan Batubara

Penonton Kejuaraan MXGP 2019 di OPI Jakabaring Track Palembang Bakal Disediakan Shuttle Bus Gratis

Menurut Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Drs Jhon Turman Panjaitan, perkembangan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di masyarakat sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.

Tentunya, hal ini harus dihentikan karena Narkotika memiliki dampak buruk untuk diri sendiri dan orang di sekelilingnya.

"Momen ini kita fokuskan kepada kaum milenial. Karena mereka ini generasi emas pada masanya nanti. Sehingga dengan adanya peningkatan narkoba, kita bentengi," ujarnya saat pembukaan.

Gubernur Sumsel Herman Deru, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan serta perwakilan instansi terkait saat berpose Tolak Narkoba di acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 Ke-30, Rabu (26/6/2019).
Gubernur Sumsel Herman Deru, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan serta perwakilan instansi terkait saat berpose Tolak Narkoba di acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 Ke-30, Rabu (26/6/2019). (SRIPOKU.COM/RM RESHA AU)

Berdasarkan data yang didapatnya, setidaknya ada 3,3 juta orang yang berusia muda dan tergolong masuk kategori usia produktif.

Jumlah itu sangat besar dan menjadi calon generasi penerus bangsa selanjutnya.

Sayangnya, jumlah tersebut juga potensial bagi sindikat pengedar narkoba sampai ke level internasional.

Hal itulah yang harus dibentengi, agar mereka tidak terjebak dengan segala tipu daya sindikat narkoba yang telah memanfaatkan teknologi digital seperti saat ini.

"Itu intinya. Untuk itulah, karena ini generasi penerus harus kita bentengi jangan sampai lost generation. Apalagi, kaum milenial merupakan generasi yang akan menopang Indonesia Emas, di tahun 2020 hingga 2030 mendatang," jelasnya.

Parkir Jl Jenderal Sudirman Bisa Ganjil Genap; Usulan Ombudsman RI perwakilan Sumsel

Pilih Tinggalkan Sule & Anaknya, Lina Terima Nasib Tinggal di Rumah Kecil Sampai Ketahuan Kerja Ini

Lihat Perumahan di 15 Ulu Jakabaring Palembang, Pria Ini Kehilangan Sepeda Motor Yamaha N Max

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BNNP Provinsi Sumsel ini.

Menurutnya, generasi milenial perlu diselamatkan dari bahaya narkoba.

"Kenapa, karena mereka akan meneruskan segala roda mulai dari Politik, Ekonomi, Pendidikan dan lain-lain," ujarnya.

Ratusan kaum milenial menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 ke-30, di Asrama Haji Palembang, Rabu (26/6/2019).
Ratusan kaum milenial menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 ke-30, di Asrama Haji Palembang, Rabu (26/6/2019). (SRIPOKU.COM/RM RESHA AU)

Ia berharap agar kegiatan sosialisasi seperti ini dapat diteruskan setiap saat.

Apalagi di zaman perkembangan teknologi yang terus bergerak, kemudahan untuk mengakses segala yang ada di dunia sudah mulai dimanfaatkan oleh sindikat pengedar narkotika untuk memperdaya generasi muda.

"Mari kita berusaha sesuai tema acara, menyelamatkan kaum milenial dari bahaya narkoba," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved