Keinginan SFC Latihan di GSJ Terpenuhi, Kas Hartadi: Tak Lagi Rasakan Main Kandang Rasa Tandang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Sejak tim terbentuk April lalu hingga sekarang, Ambrizal cs belum pernah merasakan empuknya bermain bola di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang 

Kini Sriwijaya FC akan mencicipi berlatih di Stadion stadion megah eks Asian Games 2018 itu  yang merupakan homebase dari Laskar Wong Kito tersebut sesuai dengan keinginan pelatih dan pemain.

Selama ini para pemain hanya berlatih di Stadion Atletik yang masih berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC). 

“Sesuai dengan keinginan pemain dan pelatih, kita akan menjadwalkan tim untuk menggelar latihan di Stadion GSJ,” kata Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, Senin (24/6/2019).

Hendri melanjutkan bahwa memang sepatutnya tim yang musim lalu terdegradasi dari Liga 1 itu mencicipi latihan di stadion GSJ karena merupakan homebase dari Sriwijaya FC. 

“Bisa saja nanti dijadwalkan dua kali di Stadion Atletik, dua kali di Stadion GSJ. Nanti kita akan atur kembali,” ungkap Hendri.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi tentu merasa senang dengan respon cepat yang diberikan oleh manajemen terkait dengan tempat latihan. 

Tak dipungkirinya bahwa kemenangan tipis dari Perserang Serang di GSJ, Minggu (23/6) salah satu faktornya adalah lapangan. Padahal peluang anak asuhnya untuk menambah pundi-pundi gol sangat banyak.

“Jadi kalau memang ini direalisasikan maka kita tidak akan asing lagi dengan lapangan GSJ. Kalau pertandingan kemarin itu memang kandang tapi rasa tandang,” ungkap Kas. 

Diakui Kas sebelumnya bahwa anak asuhnya harus kembali beradaptasi mengingat kondisi lapangan yang sangat jauh berbeda. 

“Sangat berbeda kondisi lapangan tapi tidak jadi masalah “ kata Kas, Minggu (23/6/2019).

 Perbedaan yang mencolok saat pertama kali menginjakkan kaki ke stadion pada ujicoba lapangan Sabtu (22/6) menurut Kas yang pertama adalah ukuran lapangan yang dirasa lebih luas dari stadion Atletik. 

“Bedanya, satu ukuran lapangan. Kalau ukuran lapangan saya lihat lebar di atletik agak kecil. Sebetulnya kita harus adaptasi 2-3 kali tapi ini hanya sekali tidak masalah karena memang harus begitu,” jelasnya. 

Perbedaan yang kedua yakni rumput yang lebih tebal dirasakan di GSJ dibandingkan dengan Stadion Atletik yang lebih tipis dan struktur tanah yang keras. 

“Kita harapkan pemain jangan salahkan lapangan karena rumput yanh bagus. Fokus kita kerja keras saja,” terangnya.