Jual Rumah demi Menyambung Hidup, Begini Kondisi Gugun Gondrong Pasca Idap Tumor Otak 'Sering Lupa'

Beberapa waktu lalu Gugun Gondrong juga baru saja berbahagia.

Hal ini lantaran pada Rabu (30/1/2019) lalu Gugun Gondrong merayakan hari jadinya yang ke 50 tahun.

Untuk merayakan hari jadinya itu, terlihat beberapa rekan Gugun Gondrong sesama artis, datang ke kediamannya di Jalan Mampang Prapatan XVI Jakarta Selatan.

Salah satunya yang terlihat memeriahkan hari jadi Gugun Gondrong tersebut ialah sahabatnya sekaligus presenter Rico Ceper.

Sayang, tepat di hari ulang tahunnya itu berhembus kabar yang cukup memprihatinkan.

Lama tak lagi muncul di layar kaca akibat sakit tumor otak yang dideritanya, Gugun Gondrong terpaksa menjual rumahnya tersebut untuk menyambung hidup.

• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Jumat 21 Juni 2019

• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Jumat 21 Juni 2019, Awas Hujan Lokal

• Hadirkan Informasi Perlintasan Kereta Api, Dinas Perhubungan Sumsel Ciptakan Web GIS

Ya demi menyambung kebutuhan hidupnya, Gugun Gondrong harus rela menjual rumah kenangannya bersama sang ibu.

Padahal rumah tersebut telah ditempatinya kurang lebih selama 50 tahun.

Diketahui, rumah Gugun Gondrong yang terletak di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan memang sudah laku terjual.

Gugun dan sang ibu dikabarkan akan tinggal di tempat yang lebih sederhana di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dikutip TribunStyle.com, ibu Gugun Gondrong, Tuning menjelaskan alasan di balik keputusan penjualan rumah tersebut.

Menurutnya rumah seluas 1.300 meter persegi yang ditinggali keduanya sejak kepergian ayahanda Gugun terlalu mewah dan besar.

"Memang sekarang ini harus mulai menyederhanakan diri, ini terlalu mewah, terlalu besar.Pemeliharaannya juga sulit dan saya kira sudah waktunya kita pindah ke rumah yang lebih kecil dari ini," imbuhnya.

Rumah ini menjadi salah satu saksi bisu Gugun berjuang melawan penyakit tumor otaknya.

Karena itu meski telah laku terjual, Tuning mengaku menjualnya dengan rasa berat hati.