Pabrik Mancis Terbakar

Fakta-Fakta Pabrik Mancis Terbakar yang Diperkirakan Menewaskan 30 Pekerja di Binjai Sumatera Utara

Fakta-fakta Pabrik Mancis Terbakar yang Diperkirakan Menewaskan 30 Pekerja di Binjai Sumatera Utara

Editor: Tarso
tribunmedan.com
Fakta-fakta Pabrik Mancis Terbakar yang Diperkirakan Menewaskan 30 Pekerja di Binjai, Sumatera Utara 

Dia mengatakan kalau korban yang terjebak dalam ruangan di rumah itu sebanyak 26 orang tewas.

"26 (orang), dewasa 20 dan anak-anak 6 orang. Mereka selamat saat keluar makan siang," kata Ani saat diwawancarai Tribun-Medan.com.

Ani mengatakan suara ledakan terdengar seperti ban pecah di awali dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat merakit mancis.

Fakta-fakta Pabrik Mancis Terbakar yang Diperkirakan Menewaskan 30 Pekerja di Binjai, Sumatera Utara
Fakta-fakta Pabrik Mancis Terbakar yang Diperkirakan Menewaskan 30 Pekerja di Binjai, Sumatera Utara (tribunmedan.com)

* Pengakuan Korban Selamat dari Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Sumatera Utara : Semua Kawanku Habis

Berdasarkan Informasi dihimpun Tribun-Medan.com dari loaksi kebakaran, puluhan jenazah menumpuk di dalam sati ruangan pabrik mancis.

Ada jenazah laki-laki dan wanita tertumpuk di sudut sisi ruangan. Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.

Pipit (29) yang selamat bersama tiga rekannya Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30), Nurasiyah (24) yang sama-sama warga Dusun II Sambirejo, Binjai Utara.

Pipit mengungkapkan, mereka selamat karena sedang keluar pabrik untuk makan siang.

Tak lama kejadian, suara ledakan terdengar dari arah pabrik mancis. Api langsung berkobar hebat dan membumbung tinggi di atas atap pabrik.

"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam. Semua kawanku habis," katanya dengan derai air mata yang tak kuasa dibendungnya.

"Aku pikir tiga kawan ini, yang tiga ini masih di dalam, semua habis kawanku. Cuma bertempat kami yang selamat. Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," katanya perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis ini.

Katanya, dalam kejadian ini juga termasuk terenggutnya nyawa anak kecil, disebut-sebut empat anak kecil yang biasa dibawa orangtuanya bekerja.

Ada sekitar 30 orang meninggal dunia terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.

Pekerja yang selamat lainnya, Nuraisyah hanya meraung-raung terus berderai tangis air mata, dia terus bersandar di dinding. Pihak keluarganya mengatakan Nueasiyah alami trauma atas kejadian ini.

* Pabrik Mancis Ternyata Tak Berizin alias Ilegal

Pengawas Disnaker Sumut UPT I Medan-Binjai-Langkat Mahipal Nainggolan mengatakan, pabrik mancis ini beroperasi tanpa izin alias ilegal.

"Belum ada izin dari perangkat daerah, belum ada laporan dari perangkat daerah. Pengusaha akan dipanggil terkait hal ini," katanya di lokasi kejadian.

Seorang mantan pekerja pabrik mancis yang dijumpai tribun-medan.com mengatakan, mereka bekerja merakit mancis, seperti memasang batu mancis, dan mengisi cairan gas mancis.

Saat bekerja, katanya, pintu pabrik dikunci untuk mengantisipasi pencurian oleh pekerja.

"Aku pernah kerja di sini, ini lihat saudara saya kerja sini.

Saya sudah lama berhenti.

Dulu saya kerjanya masang batu mancis, kalau kerja semua pintu memang ditutup, paling dari satu belakang aja kalau keluar masuk," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved