Pasca Berkas Perkara 5 Komisioner KPU Palembang Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ini Respon Tim Advokasi

Kasi Pidum Kejari Palembang, Yuliati Ninggsih, membenarkan mendapat pelimpahan berkas 5 Komisioner KPU Kota Palembang dalam kasus dugaan tindak Pidana Pemilu dari Sat Reskrim Polresta Palembang ke Kejari Palembang, Rabu (19/6/2019).

Berkas tersebut diserahkan langsung oleh Penyidik Sentra Gakkumdu, Iptu Hamsal, yang juga merupakan Kanit Pidkor (Pidana Korupsi) Polresta Palembang.

Yuliati yang didampingi jaksa penyidik, Ursula Dewi, mengatakan, benar Kejaksaan Negeri Palembang hari ini menerima pelimpahan tahap 1 dari penyelidikan Sat reskrim Polresta Palembang.

"Untuk selanjutnya prosesnya KUHAP dan BAP juga di dalam undang-undang pemilu dan kita memiliki waktu selama 3 hari untuk melakukan penelitian berkas perkara," ungkap Yuliati ketika ditemui di Kejari Palembang.

Dikatakan Yuliati, pihaknya juga akan mengambil sikap apakah berkas perkara itu lengkap P21 ataukah berkas perkara itu harus dikembalikan karena masih ada yang kurang dan perlu dilengkapi lagi.

"Untuk berkas yang diserahkan hanya satu berkas, berkas perkara atas nama IF dan kawan-kawan dimana diketahui ketua KPU Kota Palembang," tutupnya.

Berkas atas tindak pidana Pemilu yang menetapkan 5 Komisioner KPU Kota Palembang, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 11.00, dilimpahkan oleh Sat Reskrim Polresta Palembang ke Kejari Palembang.

Kanit pidkor (Pidana Korupsi) Polresta Palembang, Iptu Hamsal langsung menyerahkan berkas tindak pidana pemilu 5 Komisioner KPU Kota Palembang diserahkan langsung ke Ursula Dewi, Jaksa penyidik.

"Benar hari kita lakukan pelimpahan berkas tindak pidana dugaan 5 komisioner KPU kota Palembang," ungkap Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana, melalui Kanit Pidkor Iptu Hamsal. 

• 6 Risiko Tak Terduga Makan Malam Terlalu Larut, Bisa Bikin Gemuk hingga Menaikan Asam Lambung

• Miliki Hutang Sampai 17 Miliar, Kevin Aprilio Ceritakan Masa Sulitnya Hingga Niat Ingin Bunuh Diri

• Raffi Ahmad Minta Izin Nikah Lagi, Begini Reaksi Mama Amy Qanita dan Tenyata Kena Prank