Bisnis Penerbangan
Harga Tiket Pesawat tak Mungkin Balik ke Rp 400 Ribuan, Begini Penjelasan Manajemen Sriwijaya Air
Tingginya beban yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan jika harga tiket seperti dulu.
Penulis: Dewi Handayani | Editor: Tarso
"Perbandingannya dulu kita harus mendapatkan 10 penumpang baru untung sekarang dengan lima penumpang saja, cost-nya tetap balance," katanya.
Dengan kondisi ini, lanjut dia, otomatis market akan terbentuk secara sendiri. Mereka yang budgetnya naik pesawat tetap akan naik pesawat dan lainnya, tererupsi ke angkutan lainnya seperti kapal laut, kereta api dan bus.
Artinya tingkat perekonomian akan bergerak dan semua angkutan pun akan termanfaatkan semuanya.
"Ini imbasnya, dan bagi kita tidak masalah juga karena market akan terbentuk sesuai porsinya masing-masing,"katanya.
Disinggung kesiapannya jika ceruk penerbangan lokal diisi oleh maskapai asing yang nota bene harga tiket mereka lebih murah, menurut Taufik tidak masalah. Pihaknya siap berkompetisi secara sehat.
Bahkan menurutnya, Pemerintah yang bijak seharusnya bukan memasukkan maskapai asing untuk melayani rute lokal di Indonesia, namun seharusnya pemerintah memberikan subsidi kongkret agar beban cost yang dikeluarkan maskapai minim.
Jika sudah seperti ini, tentu akan harga tiket akan jadi lebih murah.
"Logikanya gini, daripada pemerintah memasukkan maskapai asing agar tiket lebih murah, kenapa kita tidak diberikan subsidi saja. Persoalannya sekarang kan harga tiket pesawat kita tinggi karena cost yang kita keluarkan juga tinggi. Nah kalau ini dipangkas atau disubsidi tentu kan yang diuntungkan penumpang juga," urainya.
Subsidi itu bisa diberikan dalam hal pembelian avtur pesawat, atau pengurangan tarif sewa dan beban parkir pesawat dari angkasa pura atau pengurangan biaya maintence. Kondisi itu seharusnya, lanjut dia, dipikirkan bersama.
"Ini yang jadi usulan kita," katanya.
Sriwijaya Air sendiri hingga kini berkomitmen terus akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Pihaknya akan terus meningkatkan kualitas melalui program-program menarik khusus konsumen.
Sriwijaya Air juga saat ini akan mensupport kegiatan Gowes Sripo-Tribun yang akan digelar Minggu (30/6) mendatang.
"Kita berikan reward khusus kepada peserta yang hadir,"katanya.