Prada DP Pelaku Mutilasi Ditangkap

Keluarga Prada DP Tolak Wartawan, 'Sudahlah Dak Usah ke Sini Lagi, Kami sedang Pening Memikirkannya'

Keluarga Prada DP Tolak Kedatangan Wartawan, 'Sudahlah Idak Usah ke Sini Lagi, Kami sedang Pening Memikirkannya'

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Suhartini (40), ibu almarhumah Vera Oktaria, korban mutilasi yang diduga dilakukan Prada DP. Keluarga Prada DP Tolak Kedatangan Wartawan, 'Sudahlah Idak Usah ke Sini Lagi, Kami sedang Pening Memikirkannya' 

Keluarga Prada DP Tolak Kedatangan Wartawan, 'Sudahlah Idak Usah ke Sini Lagi, Kami sedang Pening Memikirkannya'

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hening seperti tak berpenghuni. Begitulah suasana di rumah orang tua Prada DP saat Sripoku.com menyambanginya di Lorong Taman Bacaan RT 06/03 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU II, Palembang, Jumat (14/6/2019).

Pantauan di lokasi, pintu dan pagar rumah Prada DP terlihat tertutup.

Hanya ada dua motor yang terparkir di depan rumahnya.

Hari Rabu (13/6/2019) sekitar pukul 21.00, saat Sripoku.com bertamu, keluarga Prada DP hanya mengintip dari balik jendela.

Namun siang ini ada seorang pria yang keluar dari rumah tersebut.

Dengan nada sedikit marah, pria itu enggan memberikan komentar terkait tertangkapnya Prada DP.

"Sudahlah idak usah ke sini lagi. Kami ini sedang ada musibah. Nantilah kami sedang pening memikirkannya," ujar pria itu sambil kembali masuk rumah dan menutup pintu.

Sedangkan tetangga korban ketika ditemui di lokasi mengatakan, sejak adanya kejadian tersebut keluarga Prada DP terlihat tertutup dan jarang keluar.

"Memang usai kejadian ini rumah itu agak sepi pak dan tertutup. Apalagi diketahuinya Prada DP tertangkap," ungkap seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.

Di tempat yang sama Ketua RT 06/03, Nuraziza, saat ditanya apakah dirinya sudah mengetahui kabar Prada Dp tertangkap mengatakan, ia belum mengetahui kabar tertangkapnya prada DP.

"Saya belum tahu kabar itu pak. Dan dari pantauan saya belum ada petugas polisi militer dan kepolisian yang mendatangi rumah Prada DP," ujar Nuraziza.

Terpisah ibu korban Vera Oktaria, Suhartini (40) mengatakan, ia dan keluarga sudah mendapatkan kabar Prada DP tertangkap.

"Saya sudah mendengar kabar itu pak dari anak saya yang bungsu," ujar Suhartini.

Dikatakan Suhartini, anaknya Putra sekitar pukul 18.00 ditelepon pihak polisi militer yang mengatakan Prada DP sudah tertangkap.

"Pas magrib pak anak saya ditelepon anggota dari polisi militer, hingga saat ini anak saya belum pulang, jadi saya belum tahu cerita persis," ungkap Suhartini.

Ketika ditanya mengenai perasaan, Suhartini menuturkan, ia dan keluarga sangat senang mendengar Prada DP tertangkap.

"Saya dan keluarga lega dan sangat senang sekali ini pak. Inilah yang kami tunggu-tunggu," ungkapnya.

Tertangkapnya Prada DP, menurut Suhartini agar peristiwa ini bisa terbuka, dan mengetahui apa motif DP menghabisi nyawa Vera.

"Ya saya ingin tahu bagaimana kejadian persisnya, sampai terjadi hal itu," katanya.

Jika memang benar Prada DP yang sudah menghabisi Vera, tambah Suhartini, dirinya menyerahkan hal ini pada pihak Denpom dan kepolisian.

"Saya ingin dia dihukum setimpal perbuatannya. Nyawa dibayar nyawa, rugi jika pelaku hanya dihukum seumur hidup, kami sudah kehilangan jera," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai apakah Prada DP dan Vera sudah berhubungan badan layaknya suami istri, hal itu dibantah langsung oleh keluarga Vera.

"Sebelum kejadian ini sempat kami tanya dengan Vera, namun adik saya bilang dirinya tidak pernah begitu dengan Prada DP," ungkap Rini, ayuk (kakak perempuan) korban, sambil mengatakan, tidak mungkin Vera meninggal dunia seusai berhubungan badan dengan DP.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved