Berita Palembang
Saldo di ATM-nya Berkurang, Waria di Palembang Ini Lapor Polisi
Apes dialami Kalimatullah (39), seorang waria warga Jalan Balap Sepeda Lorong Muhajirin Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Apes dialami Kalimatullah (39), seorang waria warga Jalan Balap Sepeda Lorong Muhajirin Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang.
Ia telah menjadi korban penipuan yang dilakukan terduga AN.
Dalam laporannya ke SPKT Polresta Palembangm Kalimatullah menuturkan bahwa dia sehari-hari bekerja sebagai pegawai salon.
Ketika hendak menarik uang di ATM kawasan KFC Demang, Jalan Demang Lebar Daun Palembang pada, Selasa (28/05), beberapa waktu lalu.
Namun ATM korban mengalami gagal transaksi dan macet sehingga ATM tersebut tidak bisa digunakan.
" Saya panik pak, karena ATM-nya macet, lalu keluar kebetulan bertemu AN yang berada gak jauh dari sana. Saat itu saya panggil dan minta tolong dibenerin sama dia ATM saya,"ungkap korban saat melapor ke Polresta Palembang, Kamis (13/6).
• Polisi Temukan Titik Terang Kasus Mayat Mutilasi di Ogan Ilir, Ada Bercak Darah di Sebuah Rumah
• Bupati Banyuasin Askolani Melamar dr Sri Fitriyanti di Macan Kumbang Palembang, Akad Nikah 28 Juni
• Berbalas Pantun, Tukar Cincin dan Sungkem Warnai Prosesi Lamaran Bupati Banyuasin ke dr Fitriyanti
Kemudian AN yang merupakan teman dari kekasihnya tersebut masuk ke ATM. Lalu AN memberitahu kepada korban untuk membuat laporan ke Bank karena ATM-nya tertelan.
" kemudian saya pergilah ke kantor bank terdekat untuk melakukan pengurusan ini, waktu ke bank, ternyata saldo saya sudah berkurang," katanya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebessar Rp. 2,4 Juta. Dimana uang tersebut rencananya akan digunakan korban untuk berlebaran.
Korban sempat menanyakan perihal uang tersebut kepada terlapor. Namun terlapor justru membantah hal tersebut.
" saya sempat telepon dia, dan saya tanya apa dia yang ambil uang saya. Ketika ditanya dia banyak alasan dan bilang katanya dia sedang mudik ke Jalur," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui kepala SPKT AKP Heri membenarkan adanya laporan korban. (diw).