Gunakan Metode Manual dan Tertutup, Pemilihan Rektor Unsri Dilakukan Melalui 2 Tahapan
Ketua panitia pemilihan rektor Unsri, Alfitri menjelaskan bahwa pemilihan rektor Unsri ini tetap menggunakan metode manual seperti sebelumnya
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua panitia pemilihan rektor Unsri, Alfitri menjelaskan bahwa pemilihan rektor Unsri ini tetap menggunakan metode manual seperti sebelumnya menggunakan surat suara, anggota senat dipanggil satu persatu.
"Tetap manual pakai surat suara, mereka (anggota senat) dipanggil satu persatu, kotak dibuka dan langsung dihitung. Setelah itu kami akan mengambil 3 besar dan selanjutnya akan dikirimkan ke Kemenristekdikti," ujarnya.
Dia melanjutkan pemilihan rektor dilakukan secara tertutup, pemilihan tahap pertama dilakukan oleh senat yang berhak memilih ada 78 anggota senat Unsri sesuai dengan statuta Unsri 2018.
• BREAKING NEWS: Senat Universitas Sriwijaya (Unsri) Tetapkan Empat Calon Rektor, Ini Nama-namanya
• Masalah Zonasi Sekolah Jadi Bahasan para Orang Tua Wali Siswa di Baturaja
78 anggota senat tersebut terdiri dari enam orang utusan fakultas terdiri dari 4 profesor dan 2 non profesor kemudian ditambah dekan fakultas.
8 orang rektor dan wakil rektor 5 orang ditambah 1 direktur pascasarjana dan 2 ketua lembaga kalau hadir semua maka persentasi suara dikali 35 persen suara dari Kemenristek dan akan muncul 42 suara.
• Pemekaran Palembang Ulu Jangan Buru-buru dan Gegabah, Ini Komentar Pengamat Kebijakan Publik Unsri
Pemilihan tahap kedua dihadiri perwakilan dari Kemenristekdikti, suara dari mereka ini 35 persen atau sekitar 42 suara apabila semua anggota senat ikut memilih.
Sementara itu, pemaparan materi akan dilakukan oleh bakal calon rektor pada 17 Juni mendatang pada pukul 09.00 di graha Unsri kampus Palembang.