Mengapa Bulan Syawal Disebut Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasan Rasulullah SAW
Selain ibadah puasa, di bulan Syawal juga dijadikan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk mengadakan acara pernikahan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
1. Sunnah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad menikahi Aisyah pada bulan syawal, dan Aisyah dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.
2. Menepis mitos masyarakat Jahiliyah
Sebelum Islam datang, masyarakat pada masa itu amat patuh pada adat jahiliyah.
Ada mitos masyarakat Jahiliyah yang menganggap sial menikah di bulan Syawal karena dulunya di bulan itu unta betina mengangkat ekornya sebagai pertanda enggan untuk menikah dan melarang unta jantan untuk mendekat.
Karenanya wanita pun harus menolak ketika dinikahi pada bulan tersebut.
Oleh karena mitos itulah, Nabi Muhammad menganjurkan untuk menikah di Bulan Syawal untuk mematahkan mitos tersebut.
3. Bulan Silaturahmi
Karena masih suasana lebaran yang menjadi simbol silaturahmi bagi umat Islam.
Dengan menjalin silaturahmi dan disambung dengan pernikahan, maka silaturahmi tersebut akan semakin erat.
Jadi, kenapa mesti takut untuk menikah di bulan Syawal, karena selain mengikuti sunnah Nabi SAW, juga dapat lebih mempererat silaturahmi.
===
