Idul Fitri
1 Syawal 1440H Tiba, Berikut 3 Catatan Waktu yang Tepat Untuk Menjalankan Puasa Syawal
1 Syawal 1440H Tiba, Berikut 3 Catatan Waktu yang Tepat Untuk Menjalankan Puasa Syawal
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.
Lafazh hadits di atas adalah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).
2. Lebih utama jika dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri dan berurutan, namun bisa juga dilakukan hari lain, asal masih berada di bulan Syawal dan tidak dilakukan berurutan.
• Kumpulan Kata-kata Mutiara Menyentuh Bertema Hari Raya Idul Fitri, Cocok Dikirim ke Sanak Keluarga
• Lebaran Sendirian, Begini Momen Romantis SBY & Ani Yudhoyono saat Rayakan Idul Fitri Tahun Lalu
• Inilah Asal Usul, Filosofi, Hingga Jenis & Berbagai Cara Membuat Ketupat untuk Hari Raya Idul Fitri
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
3. Boleh melakukan puasa Syawal pada hari Jumat dan hari Sabtu.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa dimakruhkan berpuasa pada hari Jum’at secara bersendirian.
Namun jika diikuti puasa sebelum atau sesudahnya atau bertepatan dengan kebiasaan puasa seperti berpuasa nadzar karena sembuh dari sakit dan bertepatan dengan hari Jum’at, maka tidaklah makruh.” (Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab, 6: 309).
Hal ini menunjukkan masih bolehnya berpuasa Syawal pada hari Jum’at karena bertepatan dengan kebiasaan.