Bom Bunuh Diri Meledak di Pospam Lebaran
Kondisi Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Masih Hidup dan Dalam Keadaan Kritis di RS
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel memastikan pelaku pengeboman pos pantau Polres Sukoharjo masih hidup.
Kondisi pelaku
Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan (Pospam) atau Pos Polisi Tugu Kartasura diketahui masih hidup.
Pelaku sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah Kartasura.
Rumah sakit ini berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura, Ahmad Farji Purna Aji mengatakan, pelaku dibawa oleh polisi dengan mobil patroli milik Polsek Kartasura yang dijaga ketat.
"Datang sebelum pukul 24.00 WIB dalam kondisi terluka cukup parah," katanya kepada TribunSolo.com di rumah sakit yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6/2019).
Ahmad menerangkan, dia bersama perawat melakukan pertolongan di IGD dengan memberikan infus atau oksigen.
"Ada luka yang dijahit," tuturnya singkat.
Tapi Ahmad enggan membeberkan bagian apa saja yang mendapat jahitan karena luka robek dari ledakan bom bunuh diri.
"Habis itu langsung dirujuk ke RS Ortopedi di Jalan Ahmad Yani, hanya berjarak beberapa KM dari sini," tuturnya.
Saksi Mata
Menurut saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, sekira 500 m dari lokasi, ia mendengar suara ledakan disertai asap mengepul dari arah Tugu Kartasura, Sukoharjo.
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras, saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap."
"Lalu saya lari menuju tugu, dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau, masih gerak gerak," katanya.
Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.