Lisensinya Dicabut Kapten Vincent Raditya Terharu Diajak Kolaborasi TNI AU, Mereka Akan Lakukan Ini!
Lisensinya Dicabut Kapten Vincent Raditya Terharu Diajak Kolaborasi TNI AU, Mereka Akan Lakukan Ini!
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Dalam video tersebut, Kapten Vincent mengakui jika lisensi pilotnya memang telah dicabut.
"Bahwa benar lisensi terbang saya di cabut untuk yang single engine. Dan saya yakin bahwa kalian semua sangat turut prihatin dengan komentar yang diberikan kepada saya," kata Kapten Vincent.
Mendapat banyak dukungan dari penggemarnya, Kapten Vincent sangat menghargai orang-orang yang memahami masalahnya.
"Terima tidak terima, apa yang bisa saya lakukan? Saya menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada," sambungnya.
Meski sudah tidak mendapat izin menerbangkan pesawatnya sendiri, Kapten Vincent tetap akan menyajikan konten-konten untuk para subscribernya.
"Percayalah saya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kalian," kata Kapten Vincent.

Ajakan Kolaborasi dengan TNI AU
Melihat Kapten Vincent yang ramai diperbincangkan di media sosial, TNI AU sengaja mengundang pilot ini untuk mengajaknya berkolaborasi.
Dengan obrolan santai, Kepala Dinas Penerbangan Angkatan Udara MABES TNI AU Cilangkap, Marsma TNI Fajar Adriyanto, M.Si (Han) dan Kepala Subdinas Penerbangan Umum Kolonel (Sus) Muhammad Yuris mengatakan jika yang dilakukan Kapten Vincent sangat bagus.
Dalam tayangan Youtube channel Kapten Vincent Raditya yang diunggah pada Rabu (29/5/2019), mereka membahas Zero Gravity yang menjadi alasan lisensinya dicabut.
Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan jika belum ada aturan yang mengatakan jika Zero G itu dilarang.
"Saya lihat penggunaan Zero G itu memang bukan manufer ekstrem. Pesawat komersil juga kadang terkena Zero G kalau masuk awan, turbulance segala macem. Dan belum ada aturannya juga sebenernya untuk melanggar itu. Mungkin peringatan saja," kata Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Menurutnya Zero G tidak membahayakan karena tubuh manusia hanya di buat melayang.
"Yang membahayakan itu negative G, atau positive G yang melebihi dari kemampuan ," sambungnya.
Tak tanggung-tanggung, Marsma TNI Fajar Adriyanto mengajak Kapten Vincent untuk berkolaborasi mengenalkan dunia kedirgantaraan bersama TNI AU.