Ramadan 2019

Lailatul Qadar Ramadan 1440H Akan Turun, Berikut Amalan yang Bisa Dibaca dan 12 Tanda Kemunculannya

Lailatul Qadar Ramadan 1440H Akan Turun, Berikut Amalan yang Bisa Dibaca dan 12 Tanda Kemunculannya

Muslim.or.id
Lailatul Qadar Ramadan 1440H Akan Turun, Berikut Amalan yang Bisa Dibaca dan 12 Tanda Kemunculannya 

1. Apabila Malam Pertama Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadhan.

2. Apabila Malam Pertama Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan jatuh pada malam 25 Ramadhan.

3. Apabila Malam Pertama Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.

4. Apabila Malam Pertama jatuh pada sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada 23 Ramadhan.

5. Jika malam pertama jatuh pada Selasa atau Jumat maka Lailatul Qadar jatuh pada 27 Ramadhan.

Formula ini dituturkan oleh Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin dan beberapa sumber lainnya, di mana jika melihat hitungan di atas, bisa jadi malam Lailatul Qadar jatuh pada 21 Ramadhan 1440 Hijriah kemarin atau 28 Mei 2019 Masehi, jika kita menghitung tepatnya umat muslim menjalani puasa pada Senin, 6 Mei 2019 Masehi.

Tetapi jika menghitung malam bulan Ramadhan yang jatuh pada hari Minggu, karena malam tersebut hilal jatuh tepat pada Minggu, 5 Mei 2019 Masehi malam, maka puncak Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 29 Ramadhan 1440 Hijriah, atau tepatnya pada Minggu 3 Juni 2019 Masehi.

Meski demikian merujuk pada Al Quran dan Hadist bahwa malam Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ganjil selama 7 hari terakhir bulan Ramadhan, maka hendak umat muslim wajib menjalani dan menekuni ibadah hingga berakhirnya Ramadhan.

Jelang Lebaran Idul Fitri, Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Naik di Pasar Tradisional Martapura OKUT

Jadwal Sholat Hari Ke 25 Puasa, Kamis 30 Mei 2019 untuk Daerah Kota Palembang

Jadwal Solat Magrib Wilayah Kota Palembang dan Sekitarnya Hari Ini (30/5) Dilengkapi Niat & Tuntunan

BERIKUT INI DALIL-DALILNYA

Rasulullah bersabda:
“Aku juga bermimpi sama sebagaimana mimpi kalian bahwa Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir, barangsiapa yang berupaya untuk mencarinya, maka hendaknya dia mencarinya pada tujuh hari terakhir. ” (Muttafaqun ‘alaihi dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma) Dalam riwayat Muslim dengan arti:“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka janganlah sampai terlewatkan tujuh hari yang tersisa dari bulan Ramadhan. ” (HR. Muslim dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)

Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul Qadar:“(Dia adalah) malam ke-27. ” (HR. Abu Dawud, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma, dalam Shahih

Sunan Abi Dawud. Sahabat Ubay bin Ka’b radhiyallahu ‘anhu menegaskan:

Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadar) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27. (HR. Muslim)

Pesannya, apapun itu kita umat Muslim wajib menjalani ibadah secara lebih khusyu dan meningkatkan kualitas ibadah selama 30 hari bulan Ramadhan terutama 10 malam terakhir bulan Ramadhan, dimana kita mengurangi tidur dan mengurani aktivitas lainnya demi meningkatkan ibadah kita.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved