Terbangun Tidur Ada Piton Menatap Wajah, Reaksi Anda ??

Terbangun Tidur Ada Piton Menatap Wajah, Reaksi Anda ??

SRIPOKU.COM -- Meski begitu capek atau lelah, sebelum berbaring ada perlunya meneliti lingkungan karena bisa  jadi bahaya mengintai di sekitar Anda.  Seperti dilansir   Intisari-Online.Com  sekaligus mengingatkan agar ada baiknya kita selalu memperhatikan keamanan rumah.

Bukan hanya mengamankan akses untuk manusia untuk menghindari pencurian, tapi juga sebaiknya memperhatikan akses yang dirasa bisa dilalui hewan.

Ular mungkin menjadi salah satu hewan yang kehadirannya paling ditakuti di rumah, apalagi jika memiliki anak kecil.

Masuknya ular yang tak diundang ke rumah memang berbahaya karena bisa saja yang masuk adalah ular berbisa atau ular besar yang menakutkan.

Seperti yang dialami oleh wanita asal Australia ini, ia terkejut bukan main ketika terbangun tepat di depan matanya ada seekor ular yang menjentikkan lidahnya.

Dilansir dari Daily Mail (28/5/2019), seorang wanita yang sedang tidur usai penerbangan larut malam terbangun karena merasa ada sesuatu yang 'menjentikkan' wajahnya.

Tapi tentu saja dia tak berharap akan melihat ular di depan wajahnya.

Sally Stent, dari Brisbane, kembali ke rumah pada pukul 2 pagi dan memutuskan untuk tidur, tanpa mengetahui akan ada piton di kamarnya.

Setelah lima jam tidak menyadari kehadiran ular itu, Stent terbangun, seperti dilaporkan The Courier Mail via Daily Mail.

Stent menjelaskan ular itu dekat sekali dengan wajahnya sampai ia harus memfokuskan mata untuk melihatnya.

 “Aku membuka mataku dan ular itu beberapa sentimeter dari wajahku, menatapku. Itu 5-10 cm dari wajahku."

"Saya harus memfokuskan bola mata saya untuk melihatnya. Itu tepat di sana," katanya.

Badan ular piton itu menggantung dari meja lampu tidurnya sementara kepalanya tepat di depan wajah Stent.

Selain terkejut dengan kehadiran ular itu, ia juga mengaku terkejut dengan reaksinya sendiri.

Alih-alih melompat atau berteriak, Stent dengan tenang menaikkan tubuhnya dan turun dari tempat tidur lalu meninggalkan kamarnya.

Ayahnya juga ada di rumah pada saat itu, tetapi Stent mengatakan dia harus mengatakannya dengan hati-hati, karena tahu bahwa ayahnya akan bereaksi jauh lebih buruk daripada dia.

"Aku bilang, 'ngomong-ngomong, ada ular di kamarku'."

"Butuh waktu 15 menit baginya untuk tenang dan pada saat itu, ular itu telah menghilang, dan dia pikir aku sudah mengada-ada," katanya.

Begitu ayahnya tenang, mereka menghubungi penangkap ular lokal yang berhasil menemukan reptil itu lagi dan membawanya pergi.

Stent mengatakan pawang mengatakan kepadanya bahwa ular itu kemungkinan besar telah masuk ke rumah untuk menemukan tempat yang aman untuk mencerna makanan terakhirnya.

Diketahui beberapa jendela di rumahnya tidak memiliki penutup pelindung di luar kaca. Karena kejadian itu ibu Stent segera memperbaikinya.

"Aku punya flyscreen sekarang di setiap jendela di rumah. Saya menganggap flyscreen terlalu keren sebelumnya, tetapi sekarang tidak," ujarnya.