Sengsara Membawa Nikmat! Driver Go-jek Pilu Motornya Hilang, Dapat Ganti Rp 90 Juta Plus Motor Baru

Meskipun motornya hilang dicuri di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2019) silam, kini ketiban pulung, Anton Budi (39) pengemudi ojek

Editor: Bejoroy
https://style.tribunnews.com/
Anton Budi (tengah)(39) pengemudi ojek online yang kehilangan motor namun tetap mengantarkan pesanan pada konsumen, dihadiahi sepeda motor oleh perusahaan tempatnya bekerja, Go-jek, Senin (27/5/2019). (KOMPAS.com/Vitorio Mantalean). 

Kronologi Ojek Online Tetap Antar Makanan Meski Motor Hilang 

Anton Budi (39), pengemudi ojek online Go-Jek, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Kisahnya viral karena tetap mengantar pesanan Go-Food untuk pelanggannya meski motornya hilang dicuri saat memesan makanan.

Kepada Kompas.com, bapak empat anak ini menceritakan, pada Rabu malam ia mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading.

Ia kemudian langsung ke lokasi untuk memesan makanan tersebut. Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motor tepat di depan gerai toko makanan itu.

"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor. Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton saat dihubungi Kompas.com.

Setelah pesanan datang selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di kawasan Sunter.

Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya. Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus bingung bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.

"Panik banget, sempat bengong terus mikirin bagaimana konsumen saya nanti kalau nunggu. Hanya itu yang saya pikirkan," ucapnya.

Belakangan, Anton juga melaporkan kasus kehilangan motornya ke kantor polisi.

Surat laporan kehilangan motor milik pengemudi ojek online Anton Budi.
Surat laporan kehilangan motor milik pengemudi ojek online Anton Budi.(Bidik layar Kitabisa.com)

Minta tolong diantar teman ojek online

Karena panik, ia pun menghubungi teman sesama driver online menjemputnya saat itu untuk mengantar makanan ke konsumen.

Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.

"Lega banget sih. Sesampai di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya. Saya tidak tahu kalau akhirnya saya viral," ucap Anton.

Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumen memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.

"Ya, kan, itu memang tanggung jawab saya terhadap pekerjaannya saat ini. Mau tidak mau harus saya lakukan," kata Anton.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved